Ada Patahan Aktif di Teluk Tomini, Warga 3 Kecamatan di Gorontalo Perlu Waspada

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, di wilayah Gorontalo terdapat patahan bumi aktif yang sewaktu-waktu bisa menimbulkan gempa dahsyat.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 20 Jul 2019, 03:00 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2019, 03:00 WIB
20151111-Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Gorontalo - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, di wilayah Gorontalo terdapat patahan bumi aktif yang sewaktu-waktu bisa menimbulkan gempa dahsyat.

Patahan yang ada di Teluk Tomini itu setidaknya akan berdampak di 3 kecamatan di Kota Gorontalo, yakni Kecamatan Hulondalangi, Kecamatan Kota Barat, dan Dumbo Raya.

"Mau tidak mau kami tetap bertahan di sini, tidak mungkin kami harus meninggalkan harta benda kami di sini, meski sudah ada informasi bahwa pemukiman kami ada patahan bumi aktif, yang kami bisa lakukan hanya waspada saja," kata Dahila Abdullah, warga setempat kepada Liputan6.com, Jumat (19/7/2019).

Adanya patahan yang berpotensi gempa itu juga dibenarkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo, Sumarwoto. Dirinya mengatakan, benar tiga kecamatan itu dilalui oleh patahan bumi aktif yang berpotensi gempa.

"Saya mengimbau warga di tiga kecamatan itu tetap waspada," katanya.

Sumarwoto juga mengingatkan warga agar membatasi pembangunan di tiga kecamatan tersebut. Dan lebih dimbau untuk membuat ruang terbuka hijau (RTH).

" RTH itu sewaktu-waktu terjadi gempa bisa menjadi lokasi evakuasi," ujar Sumarwoto.

Menurutnya, patahan bumi itu setiap tahunya memang hanya bergeser sedikit gerakanya. Meski begitu masyarakat diimbau agar tidak memandang enteng hal ini.

"Meski pergerakanya hanya sedikit namun diperkirakan patahan bumi itu menyimpan energi besar yang sewaktu-waktu bisa memberikan dampak buruk bagi masyarakat Kota Gorontalo terutama di tiga Kecamatan itu," tandasnya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya