Liputan6.com, Gprpntalo - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Gorontalo, Rabu (3/6/2019) sekitar pukul 22.19 Wita. Goyangan gempa membuat warga yang sebagian besar sudah tertidur berhamburan ke luar rumah.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap, lokasi gempa berada pada 0,94 Lintang Utara (LU) dan 123.11 Bujur Timur (BT). Tepatnya 18 kilometer Barat Laut, Boroko, Bolaangmongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara (Sulut). Pusat gempa diperkirakan berada pada kedalaman 21 Kilometer (km) di bawah laut.
Meski pusat gempa berada di wilayah Boroko, getaran cukup keras dan dapat dirasakan warga Provinsi Gorontalo. Di antaranya kawasan Bone Bolango, Gorontalo Utara, dan Kota Gorontalo.
Advertisement
Warga yang kala itu tengah istirahat dibuat kaget dengan suara gemuruh dan disertai getaran yang menguncang rumah mereka.
"Saya kala itu sedang tidur, tiba-tiba suara gemuruh dari atap rumah mengagetkan saya, tiba-tiba saya kaget dan panik dan langsung lari keluar rumah karena getaran terasa cukup kuat," kata Maman Hasan warga Bone Bolango kepada Liputan6.com, Kamis pagi (4/7/2019)
Kepala Stasiun Geofisika Manado Abraha F. Mustamu dalam keterangan resmi mengatakan, bila ditinjau dari kedalaman kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi adalah jenis gempa bumi berkedalaman dangkal akibat aktivitas Sesar Gorontalo.
"Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Lolak (Bolmong) III-IV MMI, Bone Bolango dan Bolmong Utara III MMI, serta Gorontalo II MMI. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ungkap Abraham.
Â
Â