Keren, Mahasiswa di Purwokerto Ciptakan Pelampung Ber-GPS

Di tangan Caesar Adi Saputro, mahasiswa Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP), pelampung bisa punya teknologi tinggi yang terhubung dengan ponsel pintar dan GlobalPositioning System (GPS).

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Agu 2019, 22:00 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2019, 22:00 WIB
Imigran Libya
Pengungsi dan migran menerima pelampung saat diselamatkan oleh LSM Spanyol Proactiva Open Arms di atas sebuah kapal karet, 60 mil sebelah utara Al -Khum, Libya (18/2). Para pengungsi dan migran ini meninggalkan Libya untuk ke Eropa. (AP Photo/Olmo Calvo)

Liputan6.com, Purwokerto - Di tangan Caesar Adi Saputro, mahasiswa Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP), pelampung bisa punya teknologi tinggi yang terhubung dengan ponsel pintar dan GlobalPositioning System (GPS).

"Alat yang diberi nama Smart Life Jacket ini diharapkan dapat berguna untuk memberikan alternatif alat keselamatan dengan dukungan teknologi bagi penumpang angkutan laut," kata Caesar dikutip Antara, Jumat (29/8/2019).

Mahasiswa Diploma (D3) Teknik Telekomunikasi ITTP tersebut, mengatakan alat buatannya memadukan antara internet dan telepon pintar sebagai alat pendukung berfungsinya sistem Smart Life Jacket.

"Dalam sistem kerjanya menggunakan aplikasi berbasis android dan sistem GPS yang berguna untuk memudahkan menemukan titik keberadaan pengguna jaket pelampung secara 'realtime'," katanya.

Dia mengaku cukup puas dengan keberhasilan menciptakan alat yang berdasarkan pada kebutuhan masyarakat.

Menurut dia, Smart Life Jacket tidak akan berhasil dirancang tanpa dorongan dari para pembimbing yang telah banyak memberikan masukan untuk terus melakukan riset berdasarkan kebutuhan masyarakat di era teknologi 4.0.

"Semakin berkembangnya zaman dan teknologi pada saat ini, maka semakin banyak inovasi baru pada teknologi yang dikembangkan untuk mempermudah kehidupan manusia," katanya.

Dosen ITTP Danny Kurnianto mengharapkan alat tersebut memiliki potensi untuk terus dikembangkan dan diterapkan untuk kebutuhan masyarakat secara luas, terutama para pihak terkait dengan bidang transportasi laut.

Menurut dia, pada era industri 4.0 harus ada sistem cerdas berbasis teknologi yang bisa terhubung dengan sistem secara menyeluruh.

"Semoga alat ini berguna dan menjadi solusi di antara perkembangan era industri," katanya.

Dia menambahkan Indonesia merupakan negara kepulauan dengan pulau yang tersebar dari ujung barat hingga timur dengan perairan yang luas.

"Bukan hanya perairan yang luas untuk dijadikan jalur transportasi namun juga sebagai objek wisata yang memanfaatkan sumber daya air," katanya.

Dengan demikian, kata dia, pelampung tersebut merupakan alat kekinian berbasis internet yang dapat terhubung dengan telepon pintar dan GPS yang telah menjadi kebutuhan masyarakat pada era modern ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya