Liputan6.com, Probolinggo - Cuaca buruk melanda perairan Probolinggo. Kondisi ini tentu mengancam keselamatan pengguna angkutan laut karena potensi besar terjadinya ombak tinggi.
Akan tetapi, kesadaran keselamatan para penumpang dan ABK kapal penyeberangan dari Probolinggo ke Pulau Gili Ketapang masih sangat minim. Hal itu terkuak saat petugas dari Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat melakukan razia perairan.
Razia keselamatan itu menyasar kapal penyeberangan. Hasilnya, masih banyak ditemukan penumpang maupun ABK yang tidak menggunakan life jacket atau jaket pelampung.
Advertisement
Dengan menggunakan speedboat milik KSOP, personel gabungan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Tembaga. Mereka menuju wilayah antara Probolinggo dan Pulau Gili, atau sekitar 2 mil dari Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo.
Baca Juga
Di lokasi tersebut, petugas menemui sedikitnya tiga kapal penyeberangan. Dua di antaranya hanya sebagian kecil penumpang yang menggunakan pelampung. Sementara, satu kapal mengaku baru beroperasi dan belum mendapatkan bantuan jaket pelampung.
"Ini menandakan minimnya kesadaran keselamatan di antara para penumpang maupun ABK. Keselamatan cenderung diabaikan," kata salah satu kru speedboat Sea Rider, Dian Purbandana, Kamis, 25 Januari 2018.
Mendapati kenyataan itu, KSOP memberikan sosialisasi langsung. Harapannya, agar sebelum menyeberang, para penumpang menggunakan jaket pelampung.
Banyak Layani Wisatawan
Berdasarkan data yang dimilikinya, ada sekitar 40 unit kapal penyeberangan yang beroperasi setiap hari. Setiap tahun, kapal–kapal tersebut mendapat bantuan jaket pelampung dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. Masing-masing kapal menerima 25 unit.
Dian menambahkan, dalam razia kali ini pihaknya belum melakukan tindakan sanksi. Baru sebatas peringatan dan penertiban.
Ia berencana akan terus menggelar razia semacam itu untuk menyadarkan masyarakat. Sebab, selain melayani penyeberangan warga lokal, banyak wisatawan yang datang ke pulau tersebut untuk menyelam sehingga aspek keselamatan saat berlayar perlu diperhatikan.
Jika nantinya ditemukan penumpang kapal penyeberangan ke Pulau Gili maupun sebaliknya tidak mengenakan jaket pelampung, KSOP serta Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) akan memberi sanksi dengan menyuruh kapal tersebut kembali ke dermaga, walaupun sudah berada di tengah laut.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement