Barang Mewah dan Jasa Premium Kena PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025, Dampaknya?

Jejak Ida Fauziyah Bersama Sudirman Said Sebelum Melenggang Jadi Menteri

Ketika berkampanye dengan Sudirman Said, Ida Fauziyah memilih untuk blusukan ke pasar-pasar. Mengapa?

oleh Ahmad Adirin diperbarui 23 Okt 2019, 16:00 WIB

Diterbitkan 23 Okt 2019, 16:00 WIB

Ida Fauziyah saat blusukan kampanye Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Ida Fauziyah, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berhasil melenggang menduduki jabatan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Sewaktu berjuang menduduki bangku Wakil Gubernur Jawa Tengah bersama calon Gubernur Sudirman Said, Ida mempunyai hobi blusukan ke pasar-pasar.

Menurut Ida Fauziyah, saat blusukan ke pasar Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, blusukan ke pasar merupakan salah satu bentuk kebiasaan aktif dalam kesehariannya.

"Terkait ke pasar adalah kebiasaan saya. Saya bisa merasakan denyut nadi pedagang ya di pasar," ungkap Ida Fauziyah, saat blusukan ke pasar Jepon, April 2018.

Ida Fauziyah saat itu masih berstatus sebagai seorang mahasiswi strata tiga (S3) di Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN).

Saat disinggung fluktuasi sembako, ia berkomitmen akan memperjuangkan nasib masyarakat yang bekerja di pertanian.

"Contoh, beras misalkan. Para petani harus diperhatikan, kita juga wajib memperhatikan konsumen," katanya.

Menurut Ida Fauziyah, persoalan tersebut disampaikan agar para petani dan konsumen bisa mendapatkan harga yang baik. "Kalau konteknya beras, di musim panen jangan sampai impor beras. Di ranah ini untuk menstabilkan harga," katanya.

Diketahui, Ida Fauziyah pernah menjadi calon wakil Gubernur Jawa Tengah, pasangan dari Sudirman Said. Karena kalah massa dengan Ganjar Pranowo-Taj Yasin, dirinya gagal menjadi orang nomor dua di Jawa Tengah.

Simak video pilihan berikut ini: