Liputan6.com, Nias - Empat awak kapal ikan KM Restu Bundo dari Kota Sibolga yang hilang tenggelam setelah disambar petir di perairan sekitar Pulau Pini, Desa Labuhan Hiu, Kecamatan Pulau Batu Timur, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Rabu (20/11) masih belum ditemukan.
"Kapal ikan asal Sibolga tenggelam disambar petir, tiga awak kapal selamat dan empat lainnya masih dalam pencarian," kata Sukro, Koordinator SAR Nias seperti dikutip Antara, Jumat (22/11/2019).
Ia mengatakan bahwa awak kapal yang bernama Anto (40), Hutauruk (36), dan Eno (35) berhasil menyelamatkan diri, sedangkan rekan mereka yang terdiri atas Barat (50), Meti (40), Dar (40) dan Parman (40) belum diketahui keberadaannya.
Advertisement
Personel SAR Nias, menurut Sukro, saat ini sudah berada di Kecamatan Pulau Pulau Batu (Pulau Tello) di Kabupaten Nias Selatan untuk mencari awak kapal yang hilang.
Ia menjelaskan, kapal yang membawa tujuh awak itu berangkat dari Sibolga pada 17 November 2019. "Dari keterangan awak kapal yang selamat, diketahui jika kapal yang mereka tumpangi disambar petir dan terbakar pada malam hari," katanya.
Akibat kecelakaan itu, awak kapal berenang menggunakan jeriken ke Desa Labuhan Hiu di Pulau Pini. Tiga awak kapal yang selamat kemudian melapor ke Pos TNI Angkatan Laut di Pulau Pini.
Saat ini tiga awak KM Restu Bundo yang selamat sudah berada di Labuhan Bajo dan mendapatkan perawatan.