Jelang HUT OPM, Banyak Pejabat Pusat ke Papua, Ada Apa?

Menjelang HUT OPM 1 Desember, 200-an penerjun dari pasukan TNI juga menggelar Latihan Kesiapsiagaan Operasi (LKO) di Timika

oleh Katharina Janur diperbarui 30 Nov 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2019, 20:00 WIB
mahfud md
Suasana pertemuan Menko Polhukam Mahfud MD dengan tokoh Papua. (foto: Liputan6.com/katharina janur)

Liputan6.com, Jayapura - Jelang 1 Desember yang biasa diperingati sebagai HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM), kelompok yang biasa menyuarakan kemerdekaan Papua, sejumlah menteri berkunjung ke Papua. Hari ini, Sabtu (30/1/2019), Menkopolhukam Mahfud MD tiba di Jayapura, untuk bertemu dengan para tokoh.

Siangnya, melepas mahasiswa Papua yang eksodus kembali ke kota studi asalnya di berbagai daerah di Indonesia. Kunjungan Menkopolhukam diikuti oleh Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo.

Sejak Jumat (29/11/2019), Mendagri Tito Karnavian mengunjungi Kota Timika untuk melihat pembangunan vanue PON di Kota Timika. Mendagri Tito juga dijadwalkan ke Jayapura. Tak hanya itu saja, Kapolri Jenderal Idham Azis dan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahyanto bahkan telah berada di Papua sejak Rabu (27/11/2019) dengan mengunjungi Wamena, Timika dan daerah perbatasan di Jayapura.

Mahfud menyebutkan hingga kini kondisi di Papua aman dan tak ada gejolak luar biasa pada momentum 1 Desember di Papua.

"Biasa saja nih, semua aman. Kondisi di Papua terus lebih baik dan semua orang di Papua ingin lebih maju dari hari kemarin," kata Mahfud MD.

Pada pertemuan dengan para tokoh Papua di Jayapura, Mahfud menyebutkan komitmen Presiden Joko Widodo membangun Papua agar sama maju dengan daerah lainnya di Indonesia.

"Untuk membuat maju bersama, Papua diberikan afirmasi dengan otonomi khusus, memberikan kekhususan untuk maju bersama dengan daerah lainnya,” katanya.

Tak hanya berbagai kegiatan para menteri, jelang 1 Desember di Papua, sebanyak 200-an penerjun dari pasukan TNI melakukan Latihan Kesiapsiagaan Operasi (LKO) di Timika. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyebutkan kegiatan terjun payung yang diselenggarakan di Timika tak ada kaitannya dengan isu 1 Desember.

Menurutnya LKO rutin dilaksanakan setiap 3 bulan sekali. Untuk LKO di Timika dilakukan oleh Divisi 1 Kostrad, khususnya Batalyon 330 dan 335. Kegiatan LKO telah dilakukan di sejumlah tempat, misalnya September lalu di Jayapura, lalu di Maluku dan kali ini di Timika.

"LKO di Timika tidak ada kaitannya dengan isu 1 Desember. Walau begitu TNI Polri tetap menjaga stabilitas keamanan di Papua, terutama jelang Natal dan tahun baru," jelasnya.

Simak video pilihan berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya