Solopos - Sukoharjo - Banjir merendam SD Negeri 3 Ngasinan, Bulu, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (17/2/2020), akibat hujan deras Minggu (16/2/2020) malam. Hal ini mengakibatkan kegiatan belajar mengajar (KBM) terhenti.
Para siswa bersama guru terlihat bekerja bakti membersihkan material sisa banjir berupa endapan lumpur yang menempel di lantai setiap ruang kelas. Salah satu guru SD Negeri 3 Ngasinan, Sularti, mengatakan, air luapan sungai masih merendam halaman sekolah pada Senin pagi dengan ketinggian mencapai 20 sentimeter.
Advertisement
Baca Juga
Saat air mulai surut, terlihat endapan lumpur menempel di lantai. Adapun ruang kelas yang terendam air di SD Negeri 3 Ngasinan adalah kelas I, II, III dan IV, serta ruang perpustakaan, dan ruang kepala sekolah.
"KBM ditiadakan dan kita lakukan kerja bakti membersihkan ruangan kelas yang kotor penuh lumpur," kata Sularti.
Salah satu murid kelas V SD Negeri 3 Ngasinan, A. Arkan Daffa Putra N., mengatakan, dia bersama siswa lainnya bekerja bakti membersihkan ruang kelas yang kotor karena banyaknya lumpur.
"Tadi bersihin ruang kelas bareng-bareng, bangku dinaikkan semua. Lantainya disiram air bersih supaya kotorannya hilang lalu dipel," katanya.
Hujan deras pada Minggu malam juga menyebabkan puluhan hektare lahan persawahan warga di Kecamatan Bulu, Sukoharjo, terendam banjir. Diberitakan Solopos.com sebelumnya, hujan deras juga menyebabkan rumah warga tergenang hingga talud dan tebing di tiga lokasi longsor.
Kepala Badan Penanggung Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Sri Marwanto, mengatakan, hujan deras yang mengguyur Sukoharjo selama lebih dari empat jam membuat saluran irigasi pertanian di beberapa wilayah Kecamatan Bulu meluap.
Selain menyebabkan banjir, hujan deras juga mengakibatkan longsor di tiga lokasi. Ketiga lokasi longsor itu berada di Dukuh Tritis, Desa Kamal, Kecamatan Bulu, merupakan tebing rumah warga. Namun material longsoran tidak menimpa dan merusak bangunan rumah warga.
"Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Tim BPBD sudah melakukan evakuasi dengan membersihkan material longsoran," katanya. (AMA/PNJ)
Baca berita menarik solopos lainnya.