Ngamprah - Untuk mengamati pergerakan tanah di Tol Cipularang KM 118+600 Bandung arah Jakarta, PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi memasang alat sensor robotic di titik longsor.Â
General Manager PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Pratomo Bimawan Putra, mengatakan, pemasangan sensor robotic tersebut dilakukan untuk memantau area lereng yang longsor sehingga bisa dilakukan analisis aktivitas tanahnya.
Advertisement
Baca Juga
"Tim ahli sudah berada di lokasi. Setiap hari selama 24 jam data dari alat itu akan diolah untuk melihat penyebab longsor," ujarnya saat ditemui di Tol Cipularang, Minggu (23/2/2020).
"Kalau terjadi emergency kami akan segera sampaikan ke stakeholder agar bisa langsung diterapkan emergency plan," ucapnya.
Saat ini, pihaknya juga terus melakukan proses perbaikan lereng pinggir tol yang longsor dua minggu lalu. Proses perbaikan memasuki tahap pemasangan sheet pile pada bagian badan jalan.Â
"Sheet pile itu berfungsi untuk memperkuat stabilitas badan jalan, sehingga bisa meningkatkan keselamatan pengguna jalan," jelasnya.Â
Sementara di area genangan yang diduga menjadi penyebab longsor, saat ini sudah dilakukan penyedotan dan pengeringan permukaan.
"Untuk di sekitar jalur A kami tinggal menggali tanah satu meter lagi hingga menemukan gorong-gorong. Setelah itu gorong-gorong akan dijebol agar bisa mengalirkan air dari genangan kalau sewaktu-waktu airnya bertambah lagi," ungkapnya. (AMA/PNJ)
Â
Baca berita menarik lainnya di Ayobandung.