Tangani Longsor, Jasa Marga Terapkan Contraflow di Tol Cipularang Hari Ini

Jasa Marga akan melakukan uji coba rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi longsor di sekitar jalan tol Cipularang

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 21 Feb 2020, 09:30 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2020, 09:30 WIB
Kendaraan Arus Balik Mudik Mengalir Tak Henti di Tol Cipularang
Ribuan kendaraan dari arah Bandung menuju ke Jakarta mengalir tanpa henti sehingga kendaraan berjalan merayap.

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan penanganan Ruang Milik Jalan (Rumija) di Km 118+600 Tol Cipularang yang terdampak longsor akibat curah hujan tinggi. Untuk itu, Jasa Marga akan melakukan uji coba rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.

Atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga Cabang Purbaleunyi selaku pengelola Jalan Tol Cipularang melaksanakan uji coba rekayasa lalu lintas berupa sistem lawan arus atau contraflow mulai Km 120+000 sampai dengan Km 118+100 Tol Cipularang arah Jakarta. Pengaturan ini akan dimulai Jumat (21/2/2020) hari ini secara situasional.

General Manager Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Pratomo Bimawan Putra mengatakan, saat diberlakukannya contraflow maka akan ada pengaturan kendaraan yang melewati lajur eksisting dan lajur contraflow.

"Kendaraan besar akan diarahkan untuk menggunakan lajur eksisting (lajur 2). Sementara itu, untuk kendaraan kecil (Golongan I) akan diarahkan untuk menggunakan lajur contraflow. Untuk memastikan hal ini berjalan dengan aman, kami akan menyiapkan rambu-rambu untuk pengamanan, serta petugas pengaturan lalu lintas di Tol Cipularang," jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/2/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Penanganan Dampak Longsor

Kakorlantas Polri Irjen Istiono Tinjau Lokasi Longsor di Tol Cipularang
Kakorlantas Polri Irjen Istiono dan jajarannya meninjau lokasi longsor di Tol Cipularang, Rabu (19/2/2020). (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Sedangkan untuk pelaksanaan pekerjaan penanganan dampak longsor di Rumija Jalan Tol Cipularang, Bima juga memastikan pekerjaan akan dilakukan secara situasional sesuai dengan kondisi lalu lintas.

"Terutama di akhir pekan kami akan atur proses pekerjaannya. Jika memang berdampak pada kepadatan, akan kita hentikan dulu pengerjaannya agar tidak mengganggu arus lalu lintas," ujar dia.

"Sementara untuk antisipasi kepadatan lalu lintas yang mungkin terjadi, kami dan Kepolisian akan menyiapkan rekayasa lalu lintas contraflow menggunakan satu lajur yang ke arah Bandung," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya