Membaik, WNA Prancis Suspect Virus Corona di RSUD Luwuk Belum Boleh Pulang

Meski kondisi kesehatannya telah membaik, satu WNA Prancis yang diduga suspect virus corona (Covid-19) di RSUD Luwuk, masih belum boleh pulang ke negaranya.

oleh Heri Susanto diperbarui 06 Mar 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2020, 18:00 WIB
Pasien Virus Corona
Meski kondisi kesehatannya telah membaik, satu WNA Prancis yang diduga suspect virus corona (Covid-19) di RSUD Luwuk, masih belum boleh pulang ke negaranya. (Liputan6.com/ Heri Susanto)

Liputan6.com, Palu - Meski kondisi kesehatannya telah membaik, satu WNA asal Prancis yang diduga suspect virus corona (Covid-19) dan diisolasi di RSUD Luwuk, masih belum pulang ke negaranya, karena masih menunggu hasil pemeriksaan sampel swap.

Kepala RSUD Luwuk, dr. Yusran menjelaskan, tim dokter yang menangani pasien rujukan dari RSUD Ampana, Kabupaten Tojo Unauna tersebut telah menyatakan kondisi kesehatan si pasien telah dalam kondisi baik dan tidak ditemukan phenomonia di tubuhnya.

Tim dokter juga telah melakukan pemeriksaan dengan rontgen sebanyak dua kali. Pemeriksaan juga dilakukan oleh dokter spesialis paru, hasilnya tidak ditemukan gangguan respirasi, seperti batuk dan sesak napas. Suhu tubuh juga menunjukkan normal.

Pihak rumah sakit sendiri telah mengizinkan pasien yang merupakan wisatawan itu meninggalkan rumah sakit pada 2 Maret lalu dan beristirahat di hotel sebelum pulang ke negaranya.

Meskipun begitu dr. Yusran memastikan, observasi dan perawatan tetap dilakukan pihaknya sambil menunggu hasil pemeriksaan sampel swap tenggorokan pasien oleh pihak Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.

"Dia (pasien WNA) saat ini masih beristirahat di hotel di Luwuk. Kami minta dia di situ dulu selama 5 hari sambil terus memantau. Hasil uji sampelnya masih kami tunggu dari dinkes provinsi," kata dr. Yusran, Jumat (6/3/2020).

Yusran juga menegaskan WNA Prancis tersebut baru bisa pulang ke negaranya jika hasil sampel swap telah dikeluarkan dan menyatakan negatif.

Sebelumnya wisatawan asing tersebut dijemput oleh tim medis Kabupaten Tojo Unauna dari pelabuhan pada Jumat 27 Februari setelah dilaporkan mengalami demam dan diare.

Pasien lalu dirujuk ke RSUD Luwuk yang punya fasilitas pemeriksaan memadai. Apalagi setelah diketahui pasien tersebut sempat mengunjungi Malaysia dan Thailand sebelum ke Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya