Ganjar Siapkan Rp1,4 Triliun Penanganan Virus Corona Covid-19 di Jateng

Pemprov Jateng akan memberikan bantuan langsung tunai untuk 1,8 juta orang yang belum masuk data masyarakat miskin, terdampak pandemik virus Corona Covid-19

diperbarui 30 Mar 2020, 05:00 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2020, 05:00 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menunjukkan APD 'Baju Astronot' yang diproduksi RS Moewardi, Solo. (Foto: Liputan6.com/Pemprov Jateng/Felek Wahyu)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menunjukkan APD 'Baju Astronot' yang diproduksi RS Moewardi, Solo. (Foto: Liputan6.com/Pemprov Jateng/Felek Wahyu)

Semarang - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyiapkan Rp1,4 triliun sebagai anggaran Pandemic Response. Ganjar menargetkan dalam minggu ini keputusan bisa diketok DPRD Jateng karena beberapa skenario penanganan telah disiapkan.

"Setelah kita kalkulasi rinci, (anggaran Pandemic Response) kita butuh Rp 1,4 triliun minimal dan itu harus ada. Tidak boleh turun dari situ," kata Ganjar, Minggu (29/3/2020)

Dana tersebut diperuntukkan sebagai jaring pengaman sosial dan jaring pengaman ekonomi. Ganjar menjelaskan, jaring pengaman itu sifatnya ada yang berupa langsung dikonsumsi seperti bantuan sembako untuk masyarakat miskin, Ada juga yang sifatnya pemberdayaan dengan diajak bekerja.

Sebagai satu contoh, lanjut Ganjar, Pemprov Jateng akan memberikan bantuan langsung tunai untuk 1,8 juta orang yang belum masuk data masyarakat miskin, terdampak  pandemik virus Corona Covid-19.

Mereka adalah warga yang belum mendapat bantuan program keluarga harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan kelompok risiko rentan. Dana akan diberikan untuk tiga bulan untuk menjamin kelangsungan hidup warga selama pandemi Corona Covid-19.

"Kita sedang menyiapkan seluruh skenario yang ada di Jawa Tengah terus kita minta untuk membicarakan secara detail dan kita sudah punya rancangannya," katanya, dikutip Suaramerdeka.com.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya