'Babagi Rasa Deng Rakyat', Cara Pemkot Rayakan HUT Kupang di Tengah Pandemi

Pembagian bantuan ini juga merupakan wujud kepedulian Pemkot Kupang terhadap warga yang saat ini terkena dampak Pandemik Covid 19 sesuai tajuk 'Babagi Rasa Deng Rakyat' yang diusung dalam peringatan ulang tahun kali ini.

oleh Ola Keda diperbarui 27 Apr 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2020, 21:00 WIB
Kado untuk warga
Foto : Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore saat menyerahkan bantuan untuk warga di HUT Kota Kupang (Liputan6.com/Ola Keda)

Liputan6.com, Kupang - Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-134 Kota Kupang sebagai daerah otonom, Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dan Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man turun langsung ke sejumlah lokasi untuk memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.

Pembagian bantuan ini juga merupakan wujud kepedulian Pemkot Kupang terhadap warga yang saat ini terkena dampak Pandemik Covid-19 sesuai tajuk "Babagi Rasa Deng Rakyat" yang diusung dalam peringatan ulang tahun kali ini.

Menurut Jefri, dalam menghadapi pandemi covid-19 pemerintah dan masyarakat merupakan dua sisi mata uang tak terpisahkan. Untuk itu, pada momen peringatan ulang tahun Kota Kupang tahun ini, pemerintah berbagi rasa dengan masyarakat melalui aksi pemberian bantuan bagi anak-anak yatim piatu, pemulung, kaum disabilitas serta tempat ibadah.

Usai mengikuti seremonial singkat peringatan HUT Kota Kupang bersama Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Kupang, Wali Kota dan Wakil Wali Kota berpencar untuk membagikan bantuan ke sejumlah lokasi yang sudah ditentukan.

Wali Kota yang didampingi Ketua TP PKK Kota Kupang Ny. Hilda Riwu Kore Manafe mengawali rute pembagian dari gereja paroki St. Petrus Rasul TDM untuk menyerahkan secara simbolis bantuan alat pendukung liturgi bagi umat Katolik.

Kemudian, dilanjutkan ke kantor lurah Fatukoa untuk penyerahan bantuan bibit sayur kepada kelompok tani, ikan segar 50 paket dan paket sembako, lalu ke kantor lurah Naioni untuk menyerahkan 50 paket ikan segar dan paket sembako.

Wali Kota juga sempat menyambangi TPA Alak untuk menyerahkan bingkisan kasih berupa nasi dos kepada 48 KK di sana, lalu beranjak ke Pura Mandala Nantha Osmok untuk penyerahan secara simbolis alat pendukung liturgi bagi umat Hindu.

Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Masjid Nurul Mubin Namosain untuk menyerahkan secara simbolis alat pendukung ibadah bagi umat Islam dan gereja GMIT Ebenhezer Oeba untuk menyerahkan secara simbolis alat pendukung liturgi umat Kristen. Lokasi terakhir yang dikunjungi adalah paroki Kristus Raja Kathedral untuk menyerahkan secara simbolis alat pendukung liturgi umat Katholik.

Sementara itu, wakil wali kota Kupang, mengawali rute pembagian bantuan dari gereja GMIT Agape Bonipoi untuk menyerahkan bingkisan kasih berupa nasi dos serta bantuan alat bantu bagi penyandang disabilitas.

Ia juga menyambangi panti asuhan Sonaf Manekan di Kelurahan Lasiana untuk menyerahkan bingkisan kasih berupa nasi dos dan bantuan uang tunai bagi anak-anak panti asuhan tersebut. Lokasi terakhir yang dikunjungi adalah panti asuhan Rosa Mistika Liliba untuk menyerahkan bingkisan kasih nasi dos bagi anak-anak yatim.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Penanganan Covid-19

Bantuan sosial
Foto : Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man saat menyerahkan bantuan untuk para pemulung (Liputan6.com/Ola Keda)

Dalam penanganan penyebaran virus Corona 19, pemerintah Kota Kupang membentuk gugus tugas Covid 19 beserta satuan tugas tingkat kecamatan dan kelurahan.

Pemkot Kupang juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa fasilitas publik serta yang terutama peningkatan kapasitas RSUD SK Lerik dengan membangun 10 ruang isolasi dengan 20 tempat tidur serta tempat pemeriksaan pasien terduga Covid 19 yang terpisah dari tempat pelayanan pasien umum.

Selain itu, pengadaan APD sebanyak 1200 buah yang akan dilakukan secara bertahap. Pemkot juga menyediakan 150 ribu masker yang dibagi gratis kepada warga. Untuk penanganan Covid 19 Pemkot Kupang juga melakukan realokasi, refocussing serta rasionalisasi anggaran APBD sebesar Rp 48,5 miliar dan Rp 69 miliar.

Sedangkan bagi penanganan dampak ekonomi dan sosial, Pemkot Kupang akan membagikan voucher sembako senilai Rp 300 ribu bagi 23 ribu non KPM selama tiga bulan sejak Mei 2020.

Dalam rangka peningkatan perekonomian, akses pelayanan perijinan dan penciptaan lapangan kerja, hingga akhir tahun anggaran 2019, Pemerintah Kota Kupang mengalokasikan dana pemberdayaan ekonomi masyarakat sebesar Rp 37.341.000.000 yang telah diterima oleh sebanyak 16.749 penerima dengan total dana yang telah digulirkan mencapai Rp 102.227.650.000.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya