Liputan6.com, Adonara - Setelah menghabisi dua anak kandungnya, Andreas Pati Jumat (25), warga desa Balaweling Niten, Kecamatan Witihama, Adonara, Kabupaten Flores Timur, tak mau menyerahkan diri.
Andreas kabur dan memanjat pohon kelapa setelah membunuh dua anaknya, YBO (3) dan ABD (2), Selasa (4/8/2020).
Advertisement
Baca Juga
Aparat keamanan kewalahan, karena sejak semalam, pelaku menolak turun dari pohon kelapa. Tak ada jalan lain, aparat yang dibantu warga setempat terpaksa menebang pohon itu guna mengamankan pelaku.
"Kita terpaksa potong pohon kelapa, setelah pohon tumbang baru kita bisa amankan tersangka," ujar Kapolres Flores Timur, AKBP I Gusti Putu Suka, kepada wartawan, Rabu (5/8/2020).
Ia mengatakan, rencananya pelaku akan dibawa ke Polres Flotim untuk mengindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Tidak ada amukan dari warga, karena dari semalam kita sudah beri imbauan untuk tenangkan massa," dia menandaskan.