Liputan6.com, Rembang - Kebakaran tiga toko mebel dan perabot terbesar di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yakni toko Tunggal Jaya belum juga bisa dipadamkan hingga Kamis pagi (6/8/2020).
Asap tebal terlihat membumbung tinggi di jalan Kartini sekitar pertokoan itu berada. Petugas pemadam kebakaran saat ini pun tampak sudah mulai kelelahan.
"Apinya masih nyala, petugas sudah mulai kelelahan. Siang malam sampai pagi tanpa henti," kata Syaiful Halim salah satu anggota Barisan Relawan Kebakaran (Balakar) Kabupaten Rembang, Kamis (6/8/2020).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Rembang, Wiyoto, kebakaran yang terjadi sejak hari Rabu (5/8/2020) sekira pukul 11.30 WIB ini susah untuk dipadamkan karena akses apinya sulit dijangkau oleh petugas.
"Belum, akses menuju ke titik apinya sulit, karena gedungnya bertingkat," terang Wiyoto.
Disampaikan, gudang pertokoan tersebut dipenuhi dengan bahan perabot rumah tangga dari busa yang mudah terbakar. Petugas tidak bisa masuk karena api didalam bangunan tersebut sejak kemarin masih membara dan luas.
Disisi lain, berdasarkan laporan salah seorang petugas pemadam kebakaran Rembang, Sarpani menyebut, ada sebanyak 7 unit armada Damkar Kabupaten Rembang yang diterjunkan. Ditambah bantuan unit armada Damkar dari Djarum Kudus dan Damkar Kabupaten Blora.
"Ritase air yang digunakan sudah tak terhitung lagi. Bolak - balik ambil air, semoga segera padam. Ini sampai bingung cari air dimana lagi," katanya.
Belum ada informasi resmi mengenai penyebab kebakaran, namun masyarakat menduga kuat kebakaran terjadi dipicu percikan api dari mesin las saat digunakan untuk memperbaiki pagar di dalam gudang, lalu mengenai spring bed barang dagangan toko lainnya. Ada dugaan lain yang menyebut penyebab kebakaran karena konsleting atau arus pendek di dalam pertokoan.