Projo Bersiap Jadi Partai Politik, Pembuktian Jokowi Masih Kuat?

Tiga Calon Gubernur Kaltara Mendaftar di Hari yang Sama

Kontestasi Pilkada di Provinsi Kalimantan Utara bakal diikuti oleh tiga kandidat.

oleh Siti Hadiani diperbarui 08 Sep 2020, 01:59 WIB

Diterbitkan 07 Sep 2020, 20:00 WIB

Pasangan Iriantor Lambrie dan Irwan Sabrie menjadi yang terakhir mendaftar di KPU Kaltara pada Minggu (6/9/2020) malam.

Liputan6.com, Bulungan - Tiga Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara resmi mendaftarkan diri ke KPU Kaltara di Jalan Sengkawit, Tanjung Selor, Bulungan pada Minggu (6/9/2020). Pasangan Irianto Lambrie dan Irwan Sabri, menjadi yang terakhir melakukan pendaftaran.

Saat mendaftar masing-masing paslon menyerahkan berkas, sebagai syarat pencalonan untuk diverifikasi oleh KPU Provinsi Kalimantan Utara.

"Berdasarkan hasil penelitian berkas, bahwa syarat pencalonan tersebut telah memenuhi syarat. Mereka diberikan tanda terima berkas dan surat pengantar, yang mana untuk jadwal pemeriksaan kesehatan itu dijadwalkan tanggal 7-8 September 2020," ujar Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al-Islami, Senin (7/9/2020).

Proses pendafaran di hari terakhir itu di awali dengan paslon Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan. Kemudian disusul oleh paslon Udin Hianggion-Undunsyah, tiba di KPU Provinsi Kalimantan Utara.

Pasangan Zainal-Yansen atau Ziyap, datang ke KPU Provinsi Kalimantan Utara, didampingi oleh empat partai pengusung yakni PDIP, Gerindra, Demokrat, PPP, dan dua partai non parlemen yakni PKPI dan Gelora.

Sementara Udin Hianggion-Undunsya diusung oleh dua parpol yakni PKB dan Hanura, merupakan dua partai yang belakangan ini mengusung pasangan tersebut. Sebelumnya dua parpol tersebut, sempat dikabarkan mendukung pasangan calon lainnya dalam kontestasi Pilkada 2020.

Dari ke tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur tersebut, salah satunya merupakan pasangan petahana yakni Irianto Lambrie-Irwan Sabri. Pasangan ini diusung oleh partai Nasdem, Golkar, Perindo, PBB, PKS dan PAN, serta dua partai pendukung non parlemen yaitu PSI dan Berkarya.