Sasar Pulau Terluar Sulbar, Lanal Mamuju Ajak Warga Taati Protokol Kesehatan

Kunjungan KAL Manakarra ke Pulau Popongan Mamuju untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial dan mengajak masyarakat taati protokol kesehatan.

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 15 Sep 2020, 23:00 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2020, 23:00 WIB
Pulau Popongan
Personil KAL Manakarra saat membagikan masker kepada masyarakat Pulau Popongan Mamuju (Foto: Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Mamuju - Kapal Angkatan Laut (KAL) melaksanakan patroli keamanan terbatas selama satu minggu di perairan Sulawesi Barat. Selain patroli, KAL Manakarra yang berada di bawah komando Panggalan Angkatan Laut (Lanal) Mamuju itu, juga mengunjungi pulau terluar provinsi ke-33 itu.

KAL Manakarra mengunjungi Pulau Popongan yang berada di gugusan Kepulauan Balabalakang, Kabupaten Mamuju. Jarak antara Pulau Popongan dengan ibu kota Provinsi Sulawesi Barat itu sekitar 96 mil laut, dengan waktu tempuh sekitar enam jam menggunakan KAL Manakarra.

Komandan Lanal Mamuju Letkol Marinir La Ode Jimmy HR mengatakan, kunjungan KAL Manakarra ke Pulau Popongan untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial. Kegiatan itu merupakan salah satu rangkaian peringatan HUT ke-75 TNI AL yang diperingati pada 10 September lalu.

"Karena masih dalam keadaan pandemi, jadi kita membagikan masker kepada masyarakat pulau. Kita juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari," kata La Ode kepada Liputan6.com, Selasa (14/09/2020).

Karena menurut La Ode, TNI merupakan salah satu garda terdepan yang memerangi Covid-19 memiliki kewajiban untuk mambantu pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam penanggulangan. Mereka akan membaktikan kemampuan yang dimiliki, baik materi dan personel di tengah masyarakat, utamanya daerah yang sulit terjangkau.

"Kita juga berharap, pada kegiatan ini, TNI AL dapat semakin dekat dengan masyarakat dan nelayan di Sulbar," ujar La Ode.

Sedangkan, Kamandan KAL Manakarra Kapten Laut (P) Bastian A Wiratama mengatakan, kunjungan kali ini, pihaknya mengajak masyarakat untuk mulai bercocok tanam. Utamanya, tanaman yang bisa mendukung ketahanan pangan selama pandemi, seperti singkong dan pepaya, yang dinilai cocok di wilayah kepulauan.

"Kita juga senam bersama masyarakat Popongan Kabupaten Mamuju, senam kita untuk menjaga kebugaran fisik dan mental prajurit agar tetap prima dalam melaksanakan pelayaran selanjutnya," kata Bastian.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya