Penyebab Lonjakan Kasus Baru Positif Covid-19 di Sulut

Selanjutnya untuk kasus pasien Covid-19 di Sulut yang dinyatakan sembuh ada penambahan 33 orang, sehingga jumlah akumulasinya sebanyak 4.374 orang.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 25 Okt 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2020, 18:00 WIB
Covid-19
Ilustrasi Covid-19 (Foto: Shutterstock By By RESTOCK images)

Liputan6.com, Manado - Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel mengungkapkan, dalam dua hari terakhir ini ada lonjakan jumlah kasus baru positif Covid-19. Bahkan angkanya di atas 40 setiap harinya, apa penyebabnya?   

“Hal ini disebabkan karena sejak seminggu terakhir Sulut telah ketambahan lagi beberapa Laboratorium PCR,” ungkap Dandel, Sabtu (24/10/2020).

Laboratorium PCR yang bertambah itu adalah Laboratorium Mobile dari Dinas Kesehatan Kota Manado dan satu Laboratorium RS Swasta. Dengan meningkatnya jumlah sampel yang diperiksa, maka kegiatan deteksi dini semakin berjalan dengan lebih lancar.

“Tetapi konsekuensinya jumlah kasus terkonfirmasi juga akan naik,” ujar Dandel.

Untuk penambahan kasus baru positif Covid-19 di Sulut pada, Sabtu (24/10/2020), ada sebanyak 44 kasus yang berasal dari Manado, Bitung, Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, dan luar daerah Sulut. Dengan penambahan ini, jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif sudah mencapai 5.176 kasus.

“Jumlah kasus aktif sebanyak 607 orang, atau sebesar 11,74 persen,” ungkap Dandel.

Selanjutnya untuk kasus pasien Covid-19 di Sulut yang dinyatakan sembuh ada penambahan 33 orang, sehingga jumlah akumulasinya sebanyak 4.374 orang. Penambahan kasus baru ini berasal dari Kepulauan Sangihe, Minahasa Utara, Minahasa, Manado, Tomohon, Kotamobagu, dan Bolmong Utara.

“Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Sulut per 24 Oktober 2020 adalah 84,5 persen,” ujarnya.

Sedangkan untuk kasus pasien Covid-19 di Sulut yang meninggal dunia tidak mengalami penambahan, masih tetap berjumlah 195 orang, dengan angka kematian atau case fatality rate sebesar 3,76 persen.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya