Waspada Gelombang Kedua, Positif Covid-19 di Sulut Capai 5.000 Kasus

Dengan penambahan itu, jumlah akumulasi pasien sembuh dari Covid-19 di Sulut sebanyak 4.234 orang.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 20 Okt 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2020, 15:00 WIB
Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel.
Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel.

Liputan6.com, Manado - Warga Sulut diminta untuk mewaspadai gelombang kedua penyebaran Covid-19. Dalam beberapa hari terakhir ini, angka penambahan kasus baru positif terus meningkat. Bahkan, jumlah akumulasinya sudah menyentuh angka 5.000 kasus.

“Jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut sebanyak 5.026, setelah ada penambahan 41 kasus baru pada hari ini,” ungkap jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Senin (19/10/2020).

Dandel mengatakan, warga Sulut harus mewaspadai gelombang kedua penyebaran Covid-19. Sedangkan di sisi lain, gelombang pertama belum berakhir.

“Kita tidak bisa memprediksi kapan pandemi ini berakhir, dengan menerapkan protokol kesehatan kita bisa menekan jumlah kasus baru,” ujarnya.

Untuk 41 kasus baru itu berasal dari Manado (14), Tomohon (11), Bitung (1), Minahasa (5), Minahasa Utara (3), dan 7 kasus dari Kotamobagu. Dari total 5.026 kasus itu, untuk kasus aktif sebanyak 602 pasien, atau sebesar 11,98 persen.

“Sedangkan untuk kasus peninggal dunia bertambah 2 orang, sehingga jumlah akumulasinya menjadi 190 orang,” ujarnya.

Dandel juga melaporkan adanya penambahan 27 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Dengan penambahan itu, jumlah akumulasi pasien sembuh dari Covid-19 di Sulut sebanyak 4.234 orang.

“Angka kesembuhan dari Covid-19 di Sulut per 19 Oktober 2020 adalah 84,24 persen,” dia memungkasi.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya