Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 10 orang akan dimintai keterangannya di Mapolda Jawa Barat, terkait kegiatan Rizieq Shihab yang dilaksanakan di Megamendung, Kabupaten Bogor. Pemanggilan kesepuluh orang itu dilakukan penyidik Polda Jabar atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.
"Kurang lebih 10 orang akan dilakukan pemeriksaan untuk diminta klarifikasinya di Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar jadi di Bandung," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago, Kamis (19/11/2020).
Baca Juga
Ke-10 orang yang akan dimintai keterangan oleh polisi tersebut antara lain, Bupati Bogor Ade Yasin, Sekda Bogor, Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Kepala Desa Sukagalih, Kades Kuta, Camat Megamendung, Bhabinkamtibmas, Ketua RT, Ketua RW setempat hingga panitia penyelenggara acara.
Advertisement
"Sementara sepuluh yang akan kita mintai keterangan. Pemeriksaan terkait sejauh mana yang bersangkutan mengetahui kegiatan peletakan batu pertama bapak Habib Rizieq di Megamendung," ucap Erdi.
Erdi menuturkan, ke-10 orang tersebut akan menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar. Mereka yang dipanggil ini akan dimintai klarifikasi sejauh mana perihal kegiatan-kegiatan peletakan batu pertama yang dihadiri Rizieq Shihab di pesantrennya pada 13 November 2020 lalu.
Menurut Erdi, acara tersebut dihadiri oleh 3 ribu orang lebih. Dalam situasi pandemi ini kegiatan peletakan batu pertama di Megamendung ini diduga melanggar protokol kesehatan.
"Mungkin terkait izinnya, kemudian bagaimana satuan tugas gugus covid-nya, apakah memonitor atau tidak. Sampai ke pejabat yang terendah RT-RW bahkan Babinkamtibmas akan kita mintai keterangan," tutur Erdi.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini
Ridwan Kamil Dipanggil Bareskrim
Dalam pemeriksaan kegiatan Rizieq Shihab di Megamendung ini, pihak kepolisian juga polisi membentuk tim dari Penyidik Polda Jabar, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar bersama dengan penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil juga akan dimintai klarifikasi di Bareskrim Mabes Polri pada Jumat (20/11/2020) besok.
"Jadi, ada dua pemeriksaan dan dua tempat yang berbeda untuk bapak Gubernur Jawa Barat dilakukan pemeriksaan di Bareskrim Polri. Kemudian untuk pejabat daerah setempat yaitu pejabat Kabupaten Bogor yaitu dilakukan pemeriksaan di Polda Jabar," jelas Erdi.
Erdi mengatakan bahwa pada saat acara yang dihadiri Rizieq tersebut, petugas polri sudah bekerja melaksanakan keamanan ketertiban masyarakat.
Advertisement