Tuban Kembali Zona Merah, Kepala Dinas Kesehatan Terpapar Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Tuban terpapar Covid-19, warga diimbau untuk patuhi protokol kesehatan

oleh Ahmad Adirin diperbarui 16 Des 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 16 Des 2020, 08:00 WIB
Tuban zona merah dan peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur (Liputan6.com/Ahmad Adirin)
Tuban zona merah dan peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Tuban - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Tuban, Bambang Priyo Utomo, positif Covid-19 berdasar hasil tes usap Covid-19. Saat ini, Bambang masih menjalani perawatan medis atau isolasi di RSUD dr Koesma Tuban, Jawa Timur.

"Ya (Positif Covid-19) sejak kemarin dan dirawat di RSUD dr Koesma Tuban. Mohon doanya," kata Endah Nurul Komariyati selaku juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, Selasa (15/12/2020).

Menurutnya, bagaimana Kepala DKK tertular Covid-19 masih dalam proses tracking. Termasuk yang pernah kontak erat dengannya juga telah diisolasi mandiri atau karantina.

Meskipun pucuk pimpinan DKK Tuban kena Covid-19, kantor setempat tidak ditutup. Alasannya, Bambang memiliki ruangan sendiri yang terpisah.

Selain itu, dia juga diketahui jarang kontak erat dengan karyawan atau pegawai DKK Tuban.

"Tidak lockdown, karena beliau sendiri di ruangan. Jadi tidak terlalu banyak kontak. Beberapa yang kontak juga langsung menjalani karantina," jelas Endah sapaan akrabnya.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Patuhi Protokol Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban, Bambang Priyo Utomo (Liputan6.com/Ahmad Adirin)
Kepala DKK Tuban, Bambang Priyo Utomo (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Lebih lanjut, Pemkab Tuban terus mengimbau masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Di antaranya menggunakan masker jika keluar rumah atau saat melakukan aktivitas.

"Setiap keluar rumah jangan lupa pakai masker, dan jangan lupa berdoa," pesan Endah.

Untuk diketahui, saat ini, Tuban kembali berstatus zona merah Covid-19 atau risiko tinggi penularan virus Corona. Hal itu setelah satu bulan lebih Tuban bertahan di zona oranye.

Status zona merah didapatkan Tuban setelah terjadi lonjakan Covid-19 dalam satu minggu terakhir.

Lebih lanjut, pada Senin (14/12/2020) jumlah kasus kumpulan terkonfirmasi positif Covid-19 di kota bumi wali Tuban telah tembus di angka 1.162 kasus. Dengan rincian, sembuh 710 orang, dirawat 336 orang, dan meninggal 116 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya