Liputan6.com, Manado - Setelah tiga hari dinyatakan hilang terseret arus sungai, bocah berusia 8 tahun asal Kabupaten Minahasa Utara, Sulut, Timothy Bity akhirnya ditemukan pada, Minggu (23/1/2021), sekitar pukul 09.40 Wita. Bocah nahas itu ditemukan sudah meninggal dunia, berada di tumpukan sampah dan tertimpa pohon.
“Pencarian korban di hari ketiga, tim penyisir sungai membawa chainsaw untuk memotong pohon. Akhirnya jasad korban ditemukan,” ujar Kepala Seksi Operasi Basarnas Manado Jendry di Minahasa Utara.
Advertisement
Baca Juga
Jenazah Timothy ditemukan dekat air terjun, sungai kecil sebelum Daerah Aliran Sungai (DAS) Sawangan, Kabupaten Minahasa Utara, sekitar dua kilometer dari rumahnya.
Dia mengatakan, selama operasi pencarian hari pertama sampai hari ketiga, Tim SAR mengalami kesulitan dan tantangan-tantangan di wilayah Minahasa Utara.
Baik itu suasana di hutan berbelok-belok, ada tebing, ada sungai dan juga terowongan. Namun Tim SAR tetap berusaha semaksimal mungkin dan tidak menjadikannya sebagai kendala untuk menghentikan pencarian.
"Di lapangan, tetap semangat bagaimana agar korban bisa ditemukan," ujarnya.
Diketahui Timothy terseret arus sungai saat sedang bermain bersama rekan-rekannya pada, Jumat (22/1/2021). Kerabat korban, Dede Priyatna mengatakan saat kejadian Timothy sedang bermain hujan dengan beberapa temannya tak jauh dari kompleks perumahan.
Sayangnya bocah itu terpeleset dan jatuh ke sungai di wilayah Minahasa Utara dan terseret arus.
“Setelah ditemukannya korban, operasi SAR di hari ketiga ini kami tutup," kata Jendry.