Kondisi Terkini Talaud Usai Diguncang Gempa Magnitudo 7,0

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, patroli dan monitoring dilakukan di sejumlah wilayah di Talaud, di antaranya di wilayah Kecamatan Melonguane dan Beo.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 24 Jan 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2021, 12:00 WIB
Dampak gempa berkekuatan magnitude 7,0 yang terjadi Kamis (21/01/2021), di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Dampak gempa berkekuatan magnitude 7,0 yang terjadi Kamis (21/01/2021), di Kabupaten Kepulauan Talaud.

Liputan6.com, Manado - Personel Polres Kepulauan Talaud, Sulut, dan Polsek jajaran bersama Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulut melakukan patroli dan monitoring sesaat usai terjadinya gempa berkekuatan magnitude 7,0 yang terjadi Kamis (21/01/2021).

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, patroli dan monitoring dilakukan di sejumlah wilayah di Talaud, di antaranya di wilayah Kecamatan Melonguane dan Beo.

“Personel kepolisian segera turun ke lapangan, melakukan patroli dan memonitor situasi pasca-gempa,” ujar Abast, Jumat (22/1/2021), di Mapolda Sulut.

Hasil monitoring dan laporan yang diterima hingga Jumat pagi tidak terdapat korban jiwa. Dilaporkan, lantai RSUD Mala di Melonguane mengalami kerusakan di bagian lantai, dan sekitar 4 rumah warga mengalami kerusakan di bagian dinding.

“Setelah gempa, personel Brimob langsung mendatangi RSUD Mala untuk memastikan situasi. Kemudian Jumat pagi melakukan pembersihan puing-puing reruntuhan bangunan rumah warga di Desa Mala, Melonguane, Talaud,” ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya