Liputan6.com, Manado - Operasi Pencarian dan Pertolongan terhadap Haikal Supriadi Montu (20), warga Kelurahan Komo Luar, Kota Manado, Sulut, yang tenggelam di Daerah Aliran Sungai atau DAS Tondano, Kelurahan Karame, dihentikan.
Ini setelah pemuda itu ditemukan tak bernyawa di sekitar Pantai Sindulang, Kota Manado, Sulut, pada Senin (24/3/2025).
Advertisement
“Jenazah Haikal ditemukan pada Senin, 24 Maret 2025 pukul 06.35 Wita oleh warga setempat dalam kondisi tersangkut di tumpukan sampah di sekitar Pantai Sindulang,” ungkap Humas Kantor Basarnas Manado Nuriadin Gumeleng pada, Senin (24/3/2025), siang.
Advertisement
Setelah menerima laporan, Tim SAR Gabungan segera bergerak ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi. Pada pukul 06.50 Wita, jenazah berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dan langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi dihentikan dan diusulkan untuk ditutup dengan hasil satu orang meninggal dunia,” ujarnya.
Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini adalah Tim Rescue Kantor SAR Manado (4 personil), Tim Rescue Pos Taktis USS Manado (6), Polairud Polres Manado (2), BPBD Kota Manado (6), Polsek Tuminting (4), Babinsa Tuminting (1), dan RAPI Kota Manado sebanyak 10 personil.
“Seluruh unsur SAR yang terlibat telah dikembalikan ke satuan masing-masing, dengan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kerja sama dalam pelaksanaan operasi SAR ini,” ujarnya memungkasi.
Diberitakan sebelumnya, korban bersama tiga rekannya mandi di DAS Tondano tepatnya di bawah Jembatan Miangas, pada Minggu (23/3/2025), sekitar pukul 16:00 Wita.
“Korban sempat melompat ke sungai dan diikuti oleh teman-temannya,” ungkap Humas Kantor Basarnas Manado Nuriadin Gumeleng pada, Minggu (23/3/2025), malam.
Saat korban mulai terlihat tenggelam, teman-temannya sempat mengira ia hanya bercanda.
Namun, setelah korban mulai menghilang dari permukaan air, teman-temannya mulai panik dan berusaha mencarinya bersama warga setempat.
Tim SAR melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah setempat dan warga untuk mengatur strategi pencarian. Proses pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran sungai dan dengan menggunakan satu unit rubber boat di sekitar lokasi terakhir korban terlihat.
Operasi Pencarian dan Pertolongan terhadap Haikal Supriadi Montu (20), warga Kelurahan Komo Luar, Kota Manado, Sulut, yang tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano, Kelurahan Karame, akhirnya dihentikan sehari berikutnya.
Penghentian ini setelah pemuda itu ditemukan tak bernyawa di sekitar Pantai Sindulang, Kota Manado, Sulut, pada Senin (24/3/2025) pagi.
Baca Juga