Liputan6.com, Serang - DPR telah menyetujui Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri. Kini, tinggal menunggu pelantikan calon Kapolri itu yang diagendakan pada 27 Januari 2021 mendatang. Pria kelahiran Ambon, 51 tahun silam itu pernah menjabat Kapolda Banten tahun 2016-2018.
Berbagai elemen masyarakat di Banten pun memberikan dukungan kepada Listyo yang dianggap bisa memberikan kinerja positif, bagi korps Bhayangkara ke depannya. Seperti relawan dari Balad Jokowi (Bajo), mengaku terpilihnya Listyo sebagai Kapolri merupakan wujud kebinekaan Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
"Bagi saya, Listyo Sigit Prabowo yang bisa dikatakan sebagai simbol Kebinekaan. Beliau mampu menunjukkan profesionalitasnya sebagai abdi negara, mampu mengayomi umat yang mayoritas Islam. Salah satu buktinya ketika dia menjabat Kapolda Banten, beliau dekat dan mengayomi para kiai dan santri," kata Ketua Bajo, Dadan Suryana, Senin (25/1/2021).
Simak video pilihan berikut ini:
Jejak Kapolda Banten
Dukungan juga mengalir dari tokoh masyarakat Banten, H Embay Mulya Syarief. Menurut pria sepuh ini, Listyo memiliki hubungan yang baik dengan berbagai elemen masyarakat di Banten dan masih berlangsung hingga kini.
Sewaktu menjabat Kapolda Banten kala berbintang satu, Listyo kerap bersilaturahmi dan berdiskusi dengan para ustadz, ulama, kiai, dan kalangan di pondok pesantren (ponpes).
"Mempunyai hubungan yang baik dengan semua kalangan tanpa harus membeda-bedakan. Komjen Sigit ini sangat akrab di kalangan pesantren dan ulama, perbedaan tidak menghalangi untuk selalu bersilaturahmi dan meminta nasihat dari para kiai atau ulama dan tokoh masyarakat lainnya," kata H Embay Mulya Syarief, Senin (25/01/2021).
Advertisement