Kawanan Gajah Liar Serang Pemukiman di Perbatasan Tanggamus-Lampung Barat, 15 Rumah Rusak

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (15/11/2024) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB, di Dusun Talang Sindang, Kecamatan Bandar Negeri Suoh.

oleh Ardi Munthe diperbarui 17 Nov 2024, 02:30 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2024, 02:30 WIB
Kondisi rumah warga di Kecamatan Bandar Negeri Suoh yang dirusak oleh kawanan gajah liar. Foto : (Istimewa).
Kondisi rumah warga di Kecamatan Bandar Negeri Suoh yang dirusak oleh kawanan gajah liar. Foto : (Istimewa).

Liputan6.com, Lampung - Kawanan gajah liar Sumatra memasuki pemukiman warga di perbatasan Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, menyebabkan kerusakan parah pada 15 rumah. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (15/11/2024) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB, di Dusun Talang Sindang, Kecamatan Bandar Negeri Suoh.

Dalam sebuah rekaman video yang telah beredar, warga terlihat memeriksa kondisi rumah mereka yang rusak parah. Dinding hingga atap belasan rumah warga itu tampak roboh akibat dirusak oleh kawanan mamalia dengan nama latin Elephas Maximus Sumatrensis tersebut. 

Beberapa di antaranya terdengar menangis saat melihat kerusakan yang terjadi.

 "Ya Allah, rusak semuanya. Kaya mana ini?" ucap seorang warga dalam rekaman video tersebut.

Kepada wartawan, Kapolres Tanggamus, AKBP Rivanda, mengonfirmasi peristiwa kawanan gajah memasuki pemukiman warga.

"Iya benar, kemarin malam peristiwanya. Sementara ini laporan dari anggota menyebutkan ada 15 rumah yang rusak, di mana 5 di antaranya mengalami rusak berat," kata AKBP Rivanda, Sabtu (16/11/2024).

Selain merusak rumah, kawanan gajah tersebut juga merusak satu unit mobil milik warga yang terparkir di halam rumah.

Meski banyak rumah yang mengalami kerusakan, Kapolres memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Tim kami masih berada di lokasi kejadian untuk menangani lebih lanjut," terangnya.

Pihak berwenang masih melakukan investigasi di lapangan, sementara warga setempat berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya