Wow, Tak Mudik tapi Santri Jateng Siapkan 18 Ribu Paket Sembako untuk Warga Miskin

Taj Yasin Panglima Santri Gayeng, mengungkapkan ribuan paket sembako dibagikan bagi warga miskin yang tersebar di kota dan kabupaten di Jateng

oleh Felek Wahyu diperbarui 29 Apr 2021, 02:30 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2021, 02:30 WIB
Gus Yasin Panglima Santri Gayeng cek isi bantuan yang dikumpulkan santri untuk dibagikan ke 18 ribu warga niskin. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)
Gus Yasin Panglima Santri Gayeng cek isi bantuan yang dikumpulkan santri untuk dibagikan ke 18 ribu warga niskin. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)

Liputan6.com, Semarang - Semangat gotong royong santri nusantara berhasil membantu 18 ribu warga miskin di Jawa Tengah.

Bantuan berupa paket sembako dari santri untuk meringankan beban warga miskin, dibagikan ke 32 kota dan kabupaten di Jawa Tengah, Rabu (28/4)/2021).

 

Taj Yasin Panglima Santri Gayeng, mengungkapkan ribuan paket sembako dibagikan bagi warga miskin yang tersebar di kota dan kabupaten di Jateng. Paket sembako berisi beras, gula dan minyak goreng sumbangan para santri diharapkan dapat membantu pemenuhan kebutuhan pangan warga miskin.

"Tiap kabupaten kota berbeda. Ada yang 500 ada yang 700 paket. Sembako merupakan donasi dari para santri dan bukan dari APBD," ungkap Gus Yasin, yang juga Wakil Gubernur Jateng.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Tidak Mudik

Gus Yasin Panglima Santri Gayeng cek isi bantuan yang dikumpulkan santri untuk dibagikan ke 18 ribu warga niskin. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)
Gus Yasin Panglima Santri Gayeng cek isi bantuan yang dikumpulkan santri untuk dibagikan ke 18 ribu warga niskin. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)

Pembagian sembako, merupakan kegiatan pengisi Ramadan sekaligus kegiatan lantaran mereka tidak bisa mudik.

"Ayo latih ketakwaan pada Allah lewat kegiatan sosial. Kedepan jadi program tiap tahun," tambahnya.

Sebanyak 18.000 paket diberikan pada masyarakat miskin, duafa dan yatim. Pembagian, berkoordinasi dengan desa.

"Sumber barang dari donatur bersama sama tidak mau disebut namanya hanya minta didoakan oleh santri," tambahnya.

Tahap pertama, paket sembako diangkut 11 truk dengan tujuan 11 kota kabupaten. Tiap truk mengangkut 1.600 paket.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya