Pesan Ganjar kepada Santri: Enggak Boleh Mudik

Pelarangan mudik merupakan bagian dari pencegahan penularan Covid-19.

oleh Felek Wahyu diperbarui 25 Apr 2021, 04:36 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2021, 03:00 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo saat ngobrol dengan santri kecil di Yayasan Sosial dan Panti Asuhan At-Taqwa, Dukuh Genting, Meteseh, Tembalang, Kota Semarang, Sabtu (24/4). (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)
Gubernur Ganjar Pranowo saat ngobrol dengan santri kecil di Yayasan Sosial dan Panti Asuhan At-Taqwa, Dukuh Genting, Meteseh, Tembalang, Kota Semarang, Sabtu (24/4). (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)

Liputan6.com, Semarang - Mengisi kegiatan bulan puasa Ramadhan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, berkeliling dan mengunjungi sejumlah panti asuhan dan pondok pesantren. Dalam diskusi dengan santri, Ganjar mengingatkan santri agar menahan diri dan tidak mudik saat Lebaran 2021. Gubernur meminta santri turut menjadi bagian dari tren baik penanganan COVID-19.

"Enggak boleh (mudik)," ujar Ganjar, saat gowes jelang waktu berbuka puasa ke Yayasan Sosial dan Panti Asuhan At-Taqwa, Dukuh Genting, Meteseh, Tembalang, Kota Semarang, Sabtu (24/4/2021).

Bukan tanpa alasan, kepada santri Ganjar menjelaskan, pelarangan mudik merupakan bagian dari pencegahan penularan Covid-19. Pasalnya, saat mudik akan menimbulkan keramaian sehingga, muncul kekhawatiran protokol kesehatan yang diabaikan.

"Jadi gini, kenapa kok nggak boleh mudik, karena kalau mudik itu rombongan. Kalau rombongan banyak sekali, kalau banyak sekali, nanti ada potensi ketularan," kata Ganjar.

Ganjar lantas bertanya pada pengasuh apakah ada fasilitas televisi dan internet untuk mengakses berita. Ganjar meminta agar para santri mencari berita tentang Corona di India.

"Kemarin itu India hanya butuh waktu 15 hari, yang ketularan banyak sekali. Mohon maaf, yang meninggal banyak sekali," tambah Gubernur.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Tahan Diri untuk Tak Mudik

Sambangi Yayasan Sosial dan Panti Asuhan At-Taqwa, Gubernur ingatkan untuk tidak mudik pada saat lebaran. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)
Sambangi Yayasan Sosial dan Panti Asuhan At-Taqwa, Gubernur ingatkan untuk tidak mudik pada saat lebaran. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)

Contoh tersebut diambil Ganjar agar santri bisa mengerti dan mau menahan diri untuk tidak mudik.

"Maka sebaiknya kita tahan dulu, enggak usah mudik, terus kemudian cukup kasih salam-salam saja. Pak Subernur juga enggak mudik kok," tambahnya menguatkan.

Dalam diskusi, Ganjar menyempatkan menyapa santri yang berasal dari sejumlah daerah seperti Ngawi, Medan dan Palembang.

"Kamu Ngawi? Kamu videocall. Ndakpapa kan kalau enggak pulang kan koncone ya okeh neng kene to, solat id di sini bareng-bareng, Medan enggak usah pulang," kata Ganjar.

Ganjar di lokasi tampak begitu akrab dengan anak-anak asuh di Panti Asuhan At-Taqwa tersebut. Gubernur yang selalu ramah saat bertemu anak-anak itu pun 'gojekan' dengan beberapa di antaranya.

"Jadi enggak usah pulang ya, tetep jaga protokol kesehatan. Jaga jaraknya," tandas Ganjar.

Marlina Sintya Bella salah seorang santriwati dari Palembang mengaku sedih karena tidak bisa mudik saat Lebaran 2021 nanti. Namun, untuk mengobati kerinduan akan kampung halaman dirinya akan menelpon keluarga

"Sedih, tapi nanti videocall," akunya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya