Liputan6.com, Manado - Program vaksinasi yang dilakukan di Sulut dengan sasaran Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), pelayan publik, dan warga lanjut usia (lansia) berjalan bertahap dalam 4 bulan ini. Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel mengungkap hasil-hasil yang telah dicapai.
“Untuk vaksinasi di Sulut tahap pertama kan SDMK, kemudian disusul pekerja publik dan warga lansia,” ungkap Dandel, Jumat (7/5/2021).
Advertisement
Baca Juga
Dandel mengungkapkan, sasaran vaksinasi untuk SDMK di Sulut sebanyak 21.782 orang. Untuk capaian vaksin dosis pertama sudah sebanyak 21.924 orang atau 100,65 persen. Sedangkan untuk vaksin dosis tahap kedua mencapai 18.768 orang atau 86,16 persen.
“Vaksinasi untuk SDMK ini menggunakan vaksin Sinovac,” ujarnya.
Selanjutnya proses vaksinasi dengan sasaran warga lansia sebanyak 172.736 orang, untuk vaksin Sinovac dosis pertama sudah mencapai 10.223 orang atau 9,22 persen. Yang menggunakan vaksin AstraZeneca di Sulut pada dosis pertama sudah mencapai 5.698 orang.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Vaksin Covid-19 AstraZeneca
“Yang sudah divaksin dosis kedua dengan vaksin Sinovac sebanyak 7.163 orang atau 4,15 persen, sedangkan vaksin Astra Zeneca dosis kedua untuk warga lansia di Sulut belum dilakukan,” ujar Dandel.
Dandel mengungkapkan, untuk sasaran vaksinasi pelayan publik di Sulut sebanyak 194.979 orang. Pelayan publik yang telah divaksin dosis pertama dengan menggunakan vaksin Sinovac sebanyak 85.321 orang, atau 64,95 persen.
“Sedangkan yang menggunakan vaksin Astra Zeneca dosis pertama sebanyak 41.324 orang,” ujarnya.
Proses vaksinasi untuk pelayan publik di Sulut menggunakan vaksin AstraZeneca dosis kedua belum dilakukan.
Advertisement