Pengrajin Perak di Kotagede Yogyakarta Diminta Manfaatkan Pasar Online

Sandiaga mengungkapkan, agar bisa mendapatkan minat dari kalangan milineal, penguatan desain harus dilakukan.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mei 2021, 21:50 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2021, 11:26 WIB
Perak Kotagede
Wisatawan bisa mengikuti pelatihan membuat kerajinan perak di Kotagede

Liputan6.com, Jakarta - Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi sentra produksi kerajinan perak di Kotagede Yogyakarta, Kamis (20/5/2021). Sandiaga mendorong para pengrajin perak dapat memanfaatkan pasar online dan digital.

"Perlu ada konten digital untuk memasarkan berbagai kerajinan produk perak agar dapat dijangkau pasar Indonesia dan internasional," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, pasar ekonomi kreatif memang perlu terobosan karena hantaman pandemi Covid-19. Pasar digital dan membangun citra perak Kotagede untuk milenial adalah diantara solusi mengembalikan kejayaan perak.

Pria yang akrab disapa Mas Menteri ini mengungkapkan, agar bisa mendapatkan minat dari kalangan milineal, penguatan desain harus dilakukan. Karena, pasar milenial saat ini terbesar mencapai 55 persen dari jumlah penduduk.

"Kuatkan saja pasar milenial ini. Karena 55 persen pasar saat ini milenial," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pasar Eropa

Sememtara itu, salah satu pengrajin perak Priyo Salim mengaku produk perak Kotagede saat ini banyak bergantung dari pasar digital. Karena seperti pengalamannya, pasar yang menyerap hanya dari Eropa.

"Sebelumnya ada pasar di Amerika, tapi sejak Pandemi sudah tidak berjalan lagi. Kemudian, pasar lokal sudah lama perak ini banyak ditinggalkan," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya