Munas Kadin Kantongi Izin Satgas dan Pemprov, Jokowi Tinjau Vaksinasi di Kendari

Sempat menuai polemik karena Covid-19, Munas Kadin VIII di Kendari bakal dihadiri Jokowi.

oleh Ahmad Akbar Fua diperbarui 27 Jun 2021, 16:00 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2021, 16:00 WIB
Masjid Al Alam Kendari, bakal menjadi lokasi pembukaan Munas Kadin VIII 2021.(Liputan6.com/Foto Deny Lahundape)
Masjid Al Alam Kendari, bakal menjadi lokasi pembukaan Munas Kadin VIII 2021.(Liputan6.com/Foto Deny Lahundape)

Liputan6.com, Kendari - Munas Kadin VIII di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tersisa empat hari, Rabu (30/7/2021) di pelataran Masjid Al Alam Teluk Kendari. Ketum Kadin Sultra, Anton Timbang, memastikan Presiden Joko Widodo hadir saat pembukaan.

Anton memastikan, telah mendapat rekomendasi gugus tugas Covod-19 dan Pemprov Sulawesi Tenggara. Panitia akan menggelar Munas Kadin dengan menerapkan protokol kesehatan super ketat.

"Sebelum peserta yang datang dari luar daerah masuk lobi Hotel Claro, harus PCR. Begitu pun hotel lain tempat peserta menginap semua harus PCR," ujar Anton Timbang.

Menurutnya, dia tidak menginginkan adanya klaster Munas Kadin. Panitia, tidak pandang bulu soal status peserta untuk menjalani PCR test.

Anton mengungkapkan, sebelumnya menyampaikan gugus tugas menyurat ke Kadin Indoensia meminta utusan peserta hanya 5 orang. Tiga peserta, dua peninjau. Bahkan Ketum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani, sudah menyurati setiap Kadin Provinsi.

"Peserta Munas hanya 132 orang. Tambah panitia, sekitar 200 orang. Sementara kapasitas lokasi Munas bisa menampung sampai 1.500 orang. Artinya kami siap dan lokasi sudah memenuhi," jelasnya.

Anton menambahkan, Kadin Sultra pun telah mendapatkan rekomendasi Gubernur dalam rangka pelaksanaan Munas. Menurutnya, Gubernur memberikan dukungan penuh bagi percepatan dan pemulihan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Di Sultra ini bukan hanya Munas Kadin. Namun banyak agenda nasional yang telah sukses terlaksana. Bahkan banyak juga agenda internasional. Jadi mari bersama kita sukseskan Munas Kadin," tutupnya.

Diketahui, Munas Kadin, bakal berlangsung di lokasi masjid Al Alam Kendari. Lokasi ini, merupakan ikon wisata religi baru di Sulawesi Tenggara.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Jadwal Jokowi

Peninjauan lokasi Munas Kadin di Kendari.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)
Peninjauan lokasi Munas Kadin di Kendari.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Diketahui, Kepala Sekretariat Kepresidenan bapak Heru mengutus protokol kepresidenan ke Kota Kendari meninjau lokasi. Ini untuk memastikan kesiapan lokasi terkait kehadiran Bapak Presiden di acara pembukaan Munas ke VIII Kadin Indonesia pada 30 juni 2021.

Kata Ketua Kamar Dagang Industri Anton Timbang, sudah ada rundown untuk kedatangan Presiden. Dari bandara Presiden akan menuju lokasi.

"Presiden akan hadir. Saya kembali menegaskan ini karena banyak berita hoaks yang mengatakan Presiden tidak akan datang. Utusan kepala sekretariat protokoler telah melihat semua tempat yang akan dikunjungi. Misalnya, di halaman kantor Gubernur, Masjid Al Alam, Kolam Resistensi juga Hotel Claro," sambung Anton, saat menggelar jumpa pers di ruang media center Kadin Sultra, Jumat (25/6/2021) malam.

Ia menambahkan, Presiden nantinya akan melihat pelaksanaan vaksinasi massal dilanjutkan dengan pengarahan terhadap Forkopimda Provinsi dan Forkopimda Kabupaten/Kota se Sultra. Presiden lalu menuju pelataran Masjid Al Alam, lokasi pembukaan Munas VIII Kadin Indonesia.

"Jadwal sudah ada. Sekarang kami terus bekerja sebab kami ingin sukses menjadi pelaksana. Pak Presiden tidak bermalam ya, karena besoknya kan 1 Juli, hari Bhayangkara," terangnya.

Sebagai tuan rumah pelaksana, lanjut pria yang juga Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sultra ini, persiapan panitia lokal kini telah mencapai lebih dari 90 persen. Semua sudah sangat siap sisa menunggu dari panitia pusat untuk mempersiapkan bahan-bahan saat rapat pleno.

"Mulai penjemputan, penginapan, acara hingga pemulangan panitia sangat siap," pungkasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya