3 Jembatan Dilaporkan Putus usai Banjir Landa Kabupaten Bulukumba

Selain itu belasan ternak dilaporkan terseret arus sungai.

oleh Fauzan diperbarui 08 Jul 2021, 18:17 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2021, 18:15 WIB
Sejumlah jembatan putus akibat banjir di Bulukumba (Liputan6.com/Fauzan)
Sejumlah jembatan putus akibat banjir di Bulukumba (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Bulukumba - Kabupaten Bulukumba ternyata turut terdampak banjir dan longsor akibat hujan deras yang melanda wilayah Sulawesi Selatan pada Kamis (8/7/2021) dini hari. Hujan dengan intensitas tinggi itu mengakibatkan dua sungai meluap. 

Dua singai yang meluap itu adalah Sungai Bijawang yang berada di Kecamatan Kindang dan Sungai Ballangtieng yang berada di Kecamatan Rilau Ale. Air dari luapan sungai itu kemudian menggenangi sejumlah kecamatan dan mengakibatkan sejumlah jembatan putus. 

"Ada beberapa titik jembatan yang rusak dan Tim Badan Penaggulangan Bencana Daerah dan Dinas Pekerjaan Umum sementara ke lapangan," Kepala BPBD Bulukumba, Akrim A Amir, Kamis (8/7/2021). 

Berdasarkan data yang diterima Liputan6.com, sejumlah lokasi putusnya jembatan terjadi di Desa Bonto Bulaeng Kecamatan Bulukumpa, kemudian Desa Bukit Harapan di Kecamatan Gantarang dan Desa Tamoana di Kecamatan Kindang. 

"Selain itu dua unit rumah rusak berat dan tembok irigasi rubuh di Kecamatan Rilau Ale," tambah Akrim. 

Selain sejumlah jembatan dilaporkan putus dan rubuh, belasan ternak juga dilaporkan terseret arus sungai di Kecamatan Ujung Loe. Adapun ternak yang terseret arus sungai itu adalah 10 ekor sapi dan seekor kuda. 

"Korban jiwa nihil, tapi ada 10 ekor sapi dam satu ekor kuda ternak milik warga terseret arus sungai di Kelurhan Dannuang, Kecamatan Ujung Loe," jelasnya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya