Aksi Mengejar 'Kapal Hantu' yang Menghilang di Tengah Mangrove

Kapal patroli Polairud Sumsel pun diterjunkan untuk memastikan keberadaan ‘kapal hantu’ tersebut.

oleh Erik diperbarui 16 Jul 2021, 11:40 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2021, 11:40 WIB
Penampakan 'Kapal Hantu' di Selat Bangka Viral di Medsos
Potongan video penampakan 'kapal hantu' yang sempat menghilang di Selat Bangka (Dok. Instagram @palembangwikwikwik / Nefri Inge)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang menampilkan penampakan "kapal hantu" ramai diperbincangkan di media sosial. Penampakan itu disebut berlokasi di perairan Selat Bangka, di dekat Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. 

Isinya video itu menunjukkan ada sebuah kapal yang melaju cepat dan tiba-tiba menghilang di tengah hutan mangrove. Kapal itu diduga berasal dari Bangka Belitung.

Jauh dari perkiraan, Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes YS Widodo mengungkap bahwa di situ telah terjadi aksi kejar-kejaran pada hari Minggu (6/6/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Kapal itu diduga membawa barang terlarang. Anggota kita yang sedang berpatroli menggunakan helikopter, merasa curiga dengan keberadaan kapal tersebut," katanya, Senin (7/6/2021).

Kapal patroli Polairud Sumsel pun diterjunkan untuk memastikan keberadaan "kapal hantu" tersebut.

Dibantu anggota Polairud Polda Bangka Belitung, petugas kepolisian berusaha mengejar "kapal hantu" itu, pada Minggu sore, sekitar pukul 17.00 WIB.

Setelah aksi kejar-kejaran, Polairud Polda Bangka Belitung akhirnya berhasil mengamankan kapal beserta pemiliknya. Polairud Polda Sumsel hanya bertugas membantu saja.

"Kita hanya back up saja. Karena jarak tempuh ke sini sekitar 12 jam. Sedangkan ke Bangka Belitung hanya 1 jam, karena lokasinya di Selat Bangka," katanya.

Dia juga belum bisa menjelaskan secara rinci, mengenai kapal tersebut dan barang apa yang dibawa.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya