Viral Hajatan di Museum RA Kartini Rembang, Ini Penjelasan Polda Jateng

Video berdurasi 30 detik itu menyebutkan adanya hajatan yang digelar di Pendopo Museum RA Kartini, Kabupaten Rembang

oleh Felek Wahyu diperbarui 30 Jul 2021, 01:30 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2021, 01:30 WIB
Tangkapan layar video hoaks hajatan di Museum RA Kartini, Rembang. (Foto: Istimewa)
Tangkapan layar video hoaks hajatan di Museum RA Kartini, Rembang. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Rembang - Belakangan beredar video yang disebut hajatan di Pendopo Museum RA Kartini, Rembang. Video ini beredar viral di berbagai linimassa.

Video berdurasi 30 detik itu menyebutkan adanya hajatan yang digelar di Pendopo Museum RA Kartini, Kabupaten Rembang. Video dengan keterangan suara wanita menyebutkan sekitar pukul 20.30 WIB ramai orang di pendopo.

Beredarnya video tersebut direspons Polda Jateng. Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy, menyebutkan video itu hoaks.

Iqbal menjelaskan, kegiatan di Pendopo Museum RA Kartini Rembang itu bukanlah hajatan, melainkan perkenalan kapolres baru sekaligus pamitan kapolres lama.

Selain itu, ada juga penjelasan Bupati Rembang tentang perkembangan penanganan Covid-19 di wilayah Rembang.

"Dalam kegiatan diundang hanya 12 orang tanpa hiburan dan tanpa makan. Adapun latar belakang lampu dan dekorasi adalah dalam rangka HUT Kabupaten Rembang 27 Juli 2021. Setelah acara selesai, kapolres langsung kembali ke Mapolres," urai Kabid Humas Kombes Iqbal.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Cek dan Ricek

Terkait video itu, dia meminta semua pihak, melakukan cek dan ricek sebelum menyebarkan informasi. Sehingga tidak menjadi kegaduhan publik.

"Saya meminta masyarakat dan juga semua pihak, supaya jangan langsung percaya dengan informasi yang beredar sekarang ini, lakukan cek da ricek terlebih dahulu, jangan langsung percaya begitu saja," jelas Iqbal.

Menurut dia, dampak dari postingan tersebut bisa membuat kegaduhan di masyarakat.

Iqbal mengungkapkan, sebelumnya Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi telah menyampaikan kepada semua jajaran dan kapolres baru serta lama, untuk tidak melakukan perayaan apapun dalam melakukan sertijab di wilayah masing masing.

"Kapolda Jateng juga sudah menekankan kepada semua Kapolres di jajaran Polda Jateng agar tidak melaksanakan pesta ataupun, cukup acara pisah sambut bagi Kapolres yang baru saja di Sertijab kemarin," ungkapnya.

Sebelumnya, pada Rabu (28/7/2021), Kapolda Jateng melaksanakan sertijab kepada kapolres, diantaranya, Kapolres Demak, Kapolres Rembang dan Kapolres Klaten, di Ruang Kapolda Jateng.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya