Liputan6.com, Pekanbaru - Tiga remaja di Kabupaten Kuansing (Kuantan Singingi) menurunkan bendera merah putih di halaman kantor bupati setempat. Diduga, kejadian ini dipicu tidak adanya upacara bendera di lapangan milik pemerintah kabupaten itu padahal sejumlah warga sudah menunggunya.
Aksi tiga remaja bercelana pendek ini berhasil diabadikan sejumlah warga yang dari Selasa petang, 17 Agustus 2021, menunggu adanya penurunan bendera oleh pemerintah Kabupaten Kuansing. Videonya kemudian viral dan menjadi perbincangan di Riau.
Advertisement
Baca Juga
Penurunan bendera oleh remaja yang bertepatan dengan HUT ke-76 RI itu berlangsung pukul 18.00 WIB. Ketiganya berinisiatif menurunkan karena matahari sudah mau terbenam dan perkantoran sudah tutup.
Seorang warga yang ikut menyaksikan peristiwa itu, Jacky, menjelaskan bahwa aksi ketiga remaja itu layaknya pasukan pengibar bendera (Paskibra). Ketiga remaja itu melakukan hal tersebut karena tidak ada pihak berwenang yang datang ke lokasi.
Jacky menceritakan, dirinya datang ke lapangan itu karena pagi harinya ada upacara di lokasi. Dia datang sore harinya untuk menyaksikan penurunan bendera yang biasa dilakukan pemerintah daerah menggunakan Paskibra.
Jacky datang karena kebetulan anaknya lahir pada 17 Agustus. Dia ingin mengabadikan momen itu dan berniat mengajak anaknya untuk foto bersama dengan Paskibra.
"Anak saya berumur setahun, ingin memberikan kado ke anak," kata Jacky.
Jacky datang ke lapangan bernama Limuno itu bersama warga lainnya. Namun, di lokasi tidak ada tanda-tanda akan ada upacara penurunan bendera sebagaimana mestinya setiap tahun.
"Ternyata acara penurunan tidak di lapangan, hanya di kantor bupati," ucap Jacky.
Simak video pilihan berikut ini:
Ragam Komentar
Jacky masih menunggu dengan harapan ada petugas datang. Namun karena hampir malam, sejumlah remaja tadi berinisiatif menurunkan bendera dan mendapat dukungan dari warga.
"Ketiga remaja itu akhirnya sepakat untuk menurunkan bendera merah putih, mereka hanya ingin melakukan hal yang seperti biasa dilakukan saat 17 Agustus," sebut Jacky.
Menurut Jacky, ketiga remaja tadi berbaris layaknya Paskibra. Kemudian menurunkan bendera dengan selamat lalu divideokan oleh warga yang hadir di lapangan.
"Saya juga videokan. Karena momentum hari kemerdekaan makanya kami turunkan sajalah," katanya.
Jacky menyebut ketiga remaja tadi juga mengantarkan bendera yang diturunkan ke pihak kantor bupati. Sementara, video yang direkam warga akhirnya diupload ke media sosial.
Video itu viral dan mendapat beragam komentar dari netizen. Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Kuansing, Masrul Hakim saat dihubungi enggan mengomentari aksi dadakan penurunan bendera ini. Dia mengaku hanya mengurusi persoalan Paskibra.
"Pelaksanaan (penurunan bendera) ada di Sekretariat, sama Pak Sekda saja ya," katanya.
Sayangnya, Plt Sekda Pemkab Kuantan Singingi, Agus Mandar belum merespon pesan singkat dan panggilan telepon dari wartawan.
Advertisement