Liputan6.com, Garut - Untuk meningkatkan omset penjualan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menggelar Pelatihan Digitalisasi Marketing bagi 150 Pelaku Usaha.
Kepala Bidang Pengembangan Usaha Perdagangan, Disperindag ESDM Garut, Ulfah Fauziah, mengatakan, tujuan kegiatan ini memberikan pemahaman kepada pelaku usaha tentang digitalisasi marketing, terutama di saat pandemi Covid-19.
“Salah satunya agar pelaku usaha mulai akrab dengan pasar elektronik (e-commerce),” ujar dia, Kamis (23/9/2021).
Advertisement
Dalam prakteknya, para pelaku usaha diberikan pemahaman yang lengkap mengenai penjualan secara online mulai dari foto produk, memvideokan produk tersebut, hingga pemahanan bagaimana strategi pelaku usaha, bisa bekerja sama dengan pihak e-commerce baik lokal maupun internasional.
Baca Juga
Total sebanyak 150 pelaku usaha UMKM hadir dalam kegiatan itu baik secara tatap muka maupun virtual. Mereka rata-rata telah mendapatkan kurasi pada waktu sebelumnya, dengan pembagian kelompok yang telah ditentukan panitia.
”Karena masa pandemi, (peserta) ada yang virtual, jadi kalau ditotalkan ada 150 peserta, 25 perhari oncam 25 offline (langsung di tempat),” kata dia.
Untuk memberikan pemahaman sekaligus mitra usaha bagi mereka, turut pula dihadirkan pelaku usaha Shopee sebagai pelaku usaha e-commerce, serta PT. Permodalan Nasional Madani (PNM).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Digitalisasi Marketing
Officer PKU dan JML, PNM Garut, Billy Nur Akbar Paramita mengatakan, kegiatan digitalisasi marketing penting diberikan bagi pelaku usaha UKM di tengah perlambatan akibat pembatasan akibat pandemi Covid-19 ini.
“Mudah-mudahan memang di masa pandemik ini kita bisa membantu juga untuk meningkatkan ekonomi para UKM,” ujarnya.
Untuk meningkatkan pemahaman digitalisasi secara online itu, Ia berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan sekali, namun tetap dilangsungkan secara berkelanjutan.
“Bisa dilakukan sepanjang tahun, setiap saat, sehingga pada akhirnya UKM juga terbantu oleh bukan hanya permodalan saja, tapi dibekali juga ilmunya,” kata dia.
Alfian, perwakilan dari tim dari Shopee menambahkan. Ia memberikan materi dasar dalam marketing kepada peserta pelatihan ini, sebagai pondasi bagi para pelaku UK dalam memahami digitalisasi marketing bagi pelaku UKM.
Advertisement