Kerusuhan di Lapas Parigi, Napi Rusak Fasilitas dan Serang Petugas

Keributan atau kerusuhan terjadi di lapas Kelas III Parigi, Sulteng pada Kamis sore (7/10/2021)

oleh Heri Susanto diperbarui 07 Okt 2021, 22:14 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2021, 22:03 WIB
Suasana di Lapas Kelas III Parigi usai keributan. (Foto: Aswadin)
Suasana di Lapas Kelas III Parigi usai keributan. (Foto: Aswadin)

Liputan6.com, Parigi - Keributan atau kerusuhan terjadi di lapas Kelas III Parigi, Sulteng pada Kamis sore (7/10/2021). Keributan terjadi sejak pukul 16.00 Wita.

Para tahanan merusak sejumlah fasilitas lapas di bawah naungan Kemenkumham Sulteng itu. Mereka juga melempari petugas yang berjaga dengan batu.

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Andi Batara Purwacaraka membenarkan kerusuhan di Lapas Parigi.

"Pengrusakan dilakukan di dalam area lapas. Kami belum tau detailnya, karena itu kewenangan pihak Kemenkumham dan Lapas," kata Andi yang dihubungi Liputan6.com dari Kota Palu, Kamis malam (7/10/2021).

Sutuasi mulai kondusif sekitar pukul 21.30 Wita setelah Kepala Kemenkumham Sulteng dan pihak Lapas menemui warga binaan dan berdialog.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Dugaan Pemicu Kerusuhan

Untuk mengantisipasi kejadian serupa Andi mengungkapkan personel polisi disiagakan di sekitar Lapas Parigi terdiri dari personel Polres Parigi Moutong dan Polda Sulteng.

"Kami siagakan 120 personel Polres di Lapas dan ada bantuan dari Polda Sulteng yang siaga di Mapolres. Saat ini situasi kondusif," Andi menjelaskan.

Informasi yang dihimpun Liputan6.com, Kericuhan di Lapas Kelas III Parigi terjadi setelah razia barang dan pemeriksaan terhadap sejumlah warga binaan oleh petugas terkait dugaan peredaran narkoba.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya