Liputan6.com, Solo - Putra Safin Grup/PSG Pati atau AHHA PS Pati saat menghadapi Hizbul Wathan dalam laga Lanjutan Liga 2 2021/2022 membungkam Hizbul Wathan FC dengan skor akhir 4:1. Laga penuh serangan itu membuat PSG Pati memenangkan pertandingan untuk pertama kalinya dengan raihan skor paling tinggi di Grup C Liga 2.Â
Pelatih tim berjuluk Kuda Hitam, Joko Susilo mengatakan permainan menarik telah ditampilkan anak asuhannya menghadapi HW FC dan membuahkan kemenangan besar karena usaha kerja keras seluruh pemain.
"Kami belum puas, meski menang dan mendapatkan poin penuh. Kami masih memiliki pekerjaan rumah match yang banyak yang belum dijalani pada kompetisi ini," kata Joko Susilo di Solo, Selasa (26/10/2021).
Advertisement
Baca Juga
Joko Susilo mengaku meski AHHA PS Pati menang, dirinya akan tetap melakukan evaluasi untuk mendapatkan target kemenangan pada laga selanjutnya pada putaran kedua. Â
Simak video pilihan berikut ini:
Siapkan Amunisi Baru
"Putaran kedua nanti akan melakukan evaluasi yang harus diperbaiki. kami juga akan menambah amunisi baru pada putaran kedua nanti, perjalanan kami masih panjang," ujar dia.
Seperti diketahui, HW FC mendapat hadiah penalti dan berhasil membobol gawang PSG Pati melalui tendangan penalti Kapten HW FC, Taufiq dengan keunggulan HW FC 1:0. Namun, tak berselang lama pada menit ke-16 AHHA PS Pati sepakan dari Yogi Rahardian mampu menyamakan kedudukan menjadi 1:1.
Tak puas hanya memberikan satu gol, pada menit ke-29 AHHA PS Pati mendapatkan penalti dari wasit Juhandri Setiawan. Zulham Zamrun sebagai eksekutor penalti sukses membobol gawang PS HW dan merubah kedudukan menjadi unggul 1-2, skor tersebut bertahan hingga babak pertama selesai.
Pada babak kedua, kedua tim bermain apik dengan kekuatan saling serang hingga pada menit ke-61, lagi-lagi pemain mahal milik PSG Pati mencetak gol setelah mendapat umpan lambung dari Zulham Zamrum, skor berubah menjadi 1:3. HW FC harus kembali mengalami kebobolan gawang setelah tendangan Nugroho Fackturahman berhasil menembus gawang HW FC, skor menjadi 1:4.
Advertisement