Liputan6.com, Lebak - Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya menjadi orang pertama yang melintasi Tol Serang-Panimbang (Serpan), usai diresmikan Presiden Jokowi hari Selasa, 16 November 2021. Tol itu menjadi jalan bebas hambatan pertama di Kabupaten Lebak yang sudah berusia 193 tahun.
Iti mengaku dengan hadirnya jalan tol, membuka akses daerahnya sehingga bisa mengejar pembangunan agar setara dengan daerah lainnya di Banten.
Tol Serpan Seksi I sepanjang 26 km yang menghubungkan Jakarta, Tangerang, Kabupaten Serang, hingga Kabupaten Lebak diharapkan bisa menarik wisatawan. Lantaran, bisa memangkas waktu tempuh dari Jakarta, yang sebelumnya sekitar 3-4 jam, menjadi 1,5 jam hingga Rangkasbitung.
Advertisement
Baca Juga
Destinasi wisata unggulan di Kabupaten Lebak seperti Museum Multatuli di Rangkasbitung, Pantai Sawarna, Bagedur hingga Baduy, diharapkan bisa menjadi daya tarik warga ibu kota untuk ke wilayah itu. Dengan demikian, perekonomian masyarakat pun bisa tumbuh.
"Secara langsung pertumbuhan ekonomi baru di wilayah utara, Maja, kemudian Cikulur, Cileles, ada pertumbuhan ekonomi wisata Malingping, Bayah, perbatasan Cibeber-Pelabuhan Ratu," kata Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, di Gerbang Tol (GT) Rangkasbitung, Rabu (17/11/2021).
Selain itu, beroperasinya tol juga harus mampu menyerap tenaga kerja lokal, untuk mengurangi angka pengangguran. Kemudian, Pemkab Lebak bersama kemenetrian sedang membahas pembukaan kawasan industri seluas 3.600 hektare untuk menyerap tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Banten Selatan.
Pemkab Lebak akan mendorong masyarakat, terutama pelajar, untuk mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK), untuk menyiapkan kemampuan tenaga kerjanya.
"Kita sedang pengkajian terkait kawasan industri di pintu Tol Cileles, 3.600 hektare, bagi penyerapan tenaga kerja, murahnya upah tenaga kerja, dibanding Jakarta," dia menerangkan.
Simak video pilihan berikut ini:
Bupati Lebak: Ada Tol Bukan untuk Belanja ke Jakarta
Hadirnya jalan Tol Serpan yang memudahkan akses masyarakat menuju Tangerang maupun Jakarta, diharapkan tidak membuat warga konsumtif dengan bepergian ke kota untuk berbelanja.
"Tadi mencoba sudah banyak kendaraan lalu lintas, jadi jalanan stabil, pemandangan cukup indah. Jangan hanya jadi lintasan belanja ke Tangerang, Jakarta," ujarnya.
Advertisement