Tips Berburu Barang Bekas di Pasar Loak Bandung

Ada cukup banyak tempat yang menjajakan barang bekas di Kota Bandung.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 08 Jan 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2022, 15:00 WIB
Mencari Barang Antik di Pasar Loak Spanyol
Ilustrasi pasar loak. (AP Photo/Alvaro Barrientos)

Liputan6.com, Bandung - Ada cukup banyak tempat yang menjajakan barang bekas di Kota Bandung. Mulai dari barang yang hanya bisa dijadikan pajangan sampai barang yang bisa kembali dipakai.

Namun, untuk bisa dapat barang bekas, bagus, dan murah di Pasar Loak Bandung cukup tricky, lho.

Barang bekas memang bisa menghipnotis dengan bentuknya yang unik, antik, atau harganya yang cukup ramah di saku ketimbang harga yang ditawarkan di toko. Tapi jangan salah, berburu barang antik juga membutuhkan tips dan trik khusus, supaya Anda tidak menyesal di kemudian hari.

Terkadang di pasar loak, Anda akan bertemu dengan pedagang-pedagang nakal yang memasang harga seenak jidat. Padahal barang-barang yang dia tawar sudah lagi tidak bagus.

Para pedagang loak juga terkadang memasang harga tinggi dan tidak mau menurunkan harga hanya karena melihat penampilan, cara bicara, dan gaya bahasa yang digunakan calon pembelinya. Tentunya Anda tidak ingin tertipu kan?

Nah, supaya tidak tertipu oleh pedagang-pedagang loak nakal di Bandung, sebaiknya Anda menguasai empat tips berburu barang bekas di Pasar Loak Bandung berikut.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

Jangan Berpenampilan Seperti Turis

Lira Anjlok, Turis Bulgaria Serbu Turki
Ilustrasi turis. (AP Photo/Emrah Gurel)

Tips berburu barang bekas di Pasar Loak Bandung yang pertama adalah sebaiknya, datang ke pasar loak dengan penampilan ala kadarnya. Mungkin lebih tepatnya seperti orang yang hanya memiliki uang pas-pasan. Jangan terlalu berlebihan menggunakan atribut layaknya wisatawan, kecuali Anda memang hanya berniat cuci mata.

Percaya atau tidak, para pedagang loak biasanya akan langsung memasang harga tinggi dan tidak mau menurunkan harga, ketika calon pembelinya terlihat memiliki banyak uang untuk dibelanjakan.

Teliti Saat Membeli

Inflasi Inggris
Ilustrasi membeli barang. (Tolga Akmen/AFP)

Sebelum berburu barang bekas, ada baiknya jika Anda membuat daftar barang yang diinginkan supaya tidak bingung.

Cari juga info tentang barang yang akan dibeli, bagaimana barang aslinya? Bagaimana kondisi barang originalnya? Berapa harga resminya?

Untuk membeli barang bekas, Anda memang perlu ekstra hati-hati karena tidak sedikit barang yang dijual merupakan hasil curian. Namun jangan khawatir, jika teliti Anda bisa mendapatkan barang dengan kondisi prima dengan kualitas yang tak kalah bagus dengan yang ada di mall.

Pintar Menawar

Proteksi Diri dengan Mudah Mulai dari Tabungan Finansial Yang Cocok Bagi Kaum Millenial
Ilustrasi mengurus keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ingat, modal utama dalam berburu barang bekas di pasar loak manapun adalah pintar menawar. Karena di pasar loak, Anda tidak akan menemukan barang dengan harga resmi.

Para pedagang akan memasang harga suka-suka pada barang dagangannya. Jadi pastikan kemampuan menawar Anda sudah teruji sebelum menginjakkan kaki di pasar loak.  

Jika berhasil, Anda bisa mendapatkan barang yang diinginkan dengan harga yang sangat murah.

Bisa Bahasa Sunda

Beri Kesempatan Pada Pasanganmu Untuk Bicara
Ilustrasi berbicara Credit: pexels.com/Polina

Bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Sunda adalah tips berburu barang bekas di pasar loak Bandung yang paling jitu. Jika menggunakan bahasa Sunda saat proses tawar menawar, dijamin Anda bisa mendapatkan barang incaran dengan mudah dan harga murah.

Jika kesulitan menggunakan bahasa Sunda, Anda bisa mengajak seseorang yang pandai berbahasa Sunda atau bahkan tour guide Anda ke pasar loak.

Itulah tips-tips sederhana yang perlu Anda kuasai sebelum berburu barang bekas di pasar loak Bandung. Jangan lupa dicatat, ya!

Penulis Mega Dwi Anggraeni

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya