Menyambut Diaktifkannya Semarang Bridge Fountain,

Reaktivasi Semarang Bridge Fountain diharapkan menjadi katalisator kebangkitan ekonomi dan mampu memulihkan aktivitas warga.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 29 Jan 2022, 17:26 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2022, 17:26 WIB
air terjun menari
Hendi dan Tia, sang istri saat menyaksikan Semarang Bridge Fountain. (foto: Liputan6.com/dok.hendi/edhie prayitno ige)

Liputan6.com, Jakarta Usai “tersandera” pandemi covid 19, aktivitas masyarakat diharapkan pulih kembali setelah pemerintah memfasilitasi vaksin dan penguat imunitas tubuh. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi melalui percakapan dengan Liputan6.com meyakini bahwa masyarakat sudah sangat rindu dengan berbagai aktivitas.

“Kami akan menyiapkan penampung kerinduan itu. Salah satunya dengan mengaktifkan kembali Semarang Bridge Fountain atau air terjun menari di jembatan banjir Kanal Barat yang saat ini sudah sangat bersih,” kata Hendi.

Rencananya, tepat mulai tanggal 25 Februari 2022, Semarang Bridge Fountain akan diaktifkan mulai pukul 20.00 pada hari Senin-Kamis. Sedangkan untuk hari Jumat sampai Minggu akan diaktifkan dua sesi, yaitu pukul 19.30 dan 21.00.

“Ini upaya pemerintah Kota Semarang mengembalikan kehidupan yang normal seperti dulu. Semoga bisa membangkitkan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata,” kata Hendi.

Ditambahkan, aktivitas wisata yang dulu sebelum pandemi sempat viral dan banyak diminati masyarakat dapat dihidupkan kembali. Tujuannya selain mendongkrak kunjungan serta pariwisata Kota Semarang pasti akan membawa dampak ekonomi yang positif bagi warga.

Meski demikian, Hendi mengingatkan untuk tetap berhati-hati dan waspada. Penerapan protokol kesehatan jelas masih dibutuhkan.

“Penambahan jam operasional Semarang Bridge Fountain pada dasarnya untuk mengantisipasi kerumunan masyarakat. Jika ditambah diharapkan mampu mengurangi keramaian dan menghindari kerumunan warga.

Hendi juga meminta Dinas Pekerjaan Umum menyiapkan sarana wastafel dan air bersih untuk cuci tangan di beberapa titik. Di antaranya, pada sisi timur di Taman Kokrosono serta pada ruas Jalan Bojongsalaman untuk sisi barat. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Sih Rianung meyakinkan bila Dinas Pekerjaan Umum akan berupaya semaksimal mungkin, untuk menjaga Semarang Bridge Fountain dapat menyala setiap hari.

Simak Video Terkait berikut

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya