Ubud Writers & Readers Buka Seleksi Penulis Emerging Indonesia: Penulis Cerpen, Gaungkan Suaramu!

Kualitas karya, prestasi dan konsistensi dalam berkarya, serta dedikasi dalam pengembangan kesusastraan Indonesia menjadi kriteria utama dalam seleksi pemilihan pemenang.

oleh Mina Megawati diperbarui 20 Feb 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2022, 16:00 WIB
Ubud Writers & Readers Festival
Ubud Writers & Readers Festival

Liputan6.com, Bali - Seleksi Penulis Emerging Ubud Writers & Readers 2022 telah dibuka mulai 3 Februari 2022. Angin segar hadir bagi para penulis cerpen tanah air di mana kali ini menitikberatkan pada penulisan cerita pendek.

“Prosa dianggap lebih bisa meminimalisir spekulasi terhadap kemampuan menulis karya. Prosa juga menuntut kemampuan berbahasa yang paling mendekati hukum-hukum dalam bahasa. Sedangkan puisi lebih spekulatif, justru lantaran kebebasan penyair dalam 'memainkan' bahasa,” kata Putu Fajar Arcana, kurator yang pernah terlibat di UWRF, pada Liputan6.com, Jumat (18/02/21).

Kian dinamisnya perkembangan cerpen di Indonesia baik dari segi bentuk misalnya di era pasca-sastra koran dan euforia dunia digital hari ini, cerita pendek makin leluasa mengelaborasi teknik menulisnya.

“Harus saya akui, selama menjadi kurator, cerpen mendapatkan perhatian lebih jika dilihat nomineenya. Dan di antara penulis cerpen itu biasanya ada 3-4 penyair,” sambung pria yang akrab dipanggil Bli Can itu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:


Tentang Program Penulis Emerging Indonesia

Ubud Writers & Readers Festival
Ubud Writers & Readers Festival

Ajang ini sebagai salah satu komitmen Yayasan Mudra Swari Saraswati, lembaga yang menaungi Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) untuk memberikan ruang dan menghadirkan karya-karya anak bangsa ke hadapan dunia internasional.

Emerging merupakan istilah yang dipergunakan UWRF untuk para penulis Indonesia yang memiliki karya berkualitas namun belum memiliki ruang publikasi yang memadai.

Program yang telah diadakan dari tahun 2008 yang bertujuan untuk menemukan calon bintang-bintang sastra muda Indonesia juga untuk mendukung kehidupan masyarakat Indonesia melalui program-program seni dan budaya, menemukan bakat sastra dari pelosok nusantara, terutama di Bali.

Kualitas karya, prestasi dan konsistensi dalam berkarya, serta dedikasi dalam pengembangan kesusastraan Indonesia menjadi kriteria utama dalam seleksi pemilihan pemenang.


Seleksi & Kriteria Umum

Ubud Writers & Readers Festival
Ubud Writers & Readers Festival

Seleksi ini terbuka bagi penulis berkewarganegaraan Indonesia dengan kriteria umum sebagai berikut:

1. Tiap penulis wajib mengirimkan minimal 5 cerpen dengan panjang maksimal 3.000 kata untuk tiap naskah.

2. Tema cerpen bebas dan tidak diperbolehkan mengandung ujaran kebencian terhadap identitas kesukuan maupun kepercayaan atau agama.

3. Setiap cerpen merupakan asli karya sendiri, bukan saduran, terjemahan, maupun plagiasi.

4. Setiap cerpen dibuat dalam kurun 2020 hingga terkini.

5. Panitia memiliki hak untuk menerjemahkan serta menerbitkan karya-karya yang terkurasi ke dalam antologi tahunan festival.

6. Penulis yang mengikuti seleksi wajib mengisi formulir online yang ada di website Ubud Writers & Readers 

7. Batas akhir untuk pengiriman karya jatuh pada tanggal 11 Maret 2022 pukul 23.59 WITA. Nama penulis-penulis yang terpilih akan diumumkan pada 29 April 2022 Karya-karya yang dikirimkan akan melewati tahap kurasi oleh tim program UWRF, kemudian dikurasi kembali oleh Dewan Kurator.

Para peserta dipersilakan merespons berbagai tema di sekitarnya dengan eksplorasi estetik terbaiknya.

“Minimal 5 cerpen dimaksudkan untuk melihat konsistensi seorang penulis. Tak mungkin melihat potensi seorang penulis hanya lewat dua tulisan,” tutur Bli Can.


Pelatihan Intensif bersama IOWA Institute

Ubud Writers & Readers Festival
Ubud Writers & Readers Festival

Selain diundang dalam program UWRF, sepuluh penulis yang lolos seleksi akan mengikuti kelas intensif bersama IOWA Institute dengan mentor-mentor penulis Internasional guna memperkaya serta mempertajam kemampuan menulisnya.

Karya-karya hasil mentoring ini akan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan dibukukan dalam antologi dwi-bahasa. Panitia mengupayakan hadirnya program yang terbaik bagi tiap peserta terpilih, semisal lokakarya bersama para mentor berikut penerbitan karya secara daring. Partisipasi peserta secara langsung di lokasi festival akan dipertimbangkan mengingat kondisi finansial serta ketentuan penyelenggaraan yang kondusif semasa pandemi.

“Penulis juga akan mendapat jejaring penulisan yang lebih luas. Karena jejaring merupakan urat nadi berkembangnya seorang penulis dalam berkarya,” Bli Can menggenapi.

 

 


Antologi Dwi Bahasa

Festival juga akan menerjemahkan karya-karya terpilih penulis emerging yang telah lolos seleksi tersebut ke dalam bahasa Inggris. Karya-karya mereka juga akan dibukukan dan diterbitkan ke dalam buku antologi dwi bahasa yang akan diluncurkan pada Ubud Writers & Readers Festival. Ini merupakan jalan makin dikenalnya karya mereka ke hadapan dunia internasional.

Kontak Penyelenggara

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web http://www.ubudwritersfestival.com/ dan ikuti media dan ikuti media sosial UWRF melalui Facebook, Twitter, dan Instagram @ubudwritersfest.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya