Warga Singapura hingga Hongkong Terpincut Manisnya Ubi Cilembu Asal Sumedang

Ubi cilembu asal Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ternyata diminati di sejumlah negara seperti Singapura, Malaysia, dan Hongkong.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 01 Mar 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2022, 06:00 WIB
ubi cilembu
Ubi cilembu asal Sumedang, Jawa Barat. (Foto: Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Ubi cilembu asal Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ternyata diminati di sejumlah negara seperti Singapura, Malaysia, dan Hongkong. Ekspor perdana ubi bercita rasa khas yang dikirimkan PT Prima Indotrade Jaya, ke Negeri Singa mulai 25 Februari 2022. Berikutnya akan dilakukan ekspor ke Hongkong dan Malaysia.

"Sebenarnya ubi cilembu sudah pernah juga diekspor ke negara-negara tersebut. Tapi kali ini merupakan ekspor pertama di tahun 2022 ke Singapura oleh PT Prima," kata Ketua Asosiasi Agrobisnis Ubi Cilembu (ASAGUCI) Hadie Guna, Minggu (28/2/2022).

Ubi cilembu adalah ubi jalar ras lokal asal Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat. Keistimewaan ubi ini yakni cita rasanya yang unik, manis seperti madu. Karenanya, ada yang menamai ubi cilembu dengan ubi madu.

Hadie mengatakan, ekspor perdana sebanyak 10 ton itu merupakan kolaborasi antara PT Prima Indotrade Jaya, ASAGUCI dan para alumni Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) Tanjungsari, Sumedang. 

Dia menambahkan, asosiasi yang dipimpinnya selama ini bermitra dengan petani ubi cilembu di empat kecamatan yakni, Pamulihan, Rancakalong, Tanjungsari dan Sukasari. Luas lahan budi daya ubi mencapai 462 hektare dengan kapasitas produksi 12 sampai 20 ton per hektare per musim atau 4,5-5 bulan.

Selain diekspor, ubi cilembu juga dipasok ke berbagai daerah di Indonesia. Hadie mengatakan, sejauh ini pihaknya cukup kewalahan memenuhi permintaan pasar.

"Di dalam negeri saja permintaanya cukup banyak, sekitar 60 ton per hari," ujarnya.

Selain ke Singapura, ubi cilembu juga akan diekspor ke Hongkong dan Malaysia. "Insya Allah bulan depan ekspor ke Malaysia. Kami sudah berkomunikasi dengan pihak pembeli," kata Hadie.

Kran ekspor ubi cilembu sumedang di pasar luar negeri mulai terbuka setelah ubi madu ini memiliki sertifikat Indikasi Geografis (IG) ubi cilembu, Sumedang pada 2013. Permintaan dari Singapura, Malaysia, dan Hongkong pun meningkat.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya