Peringatan Konferensi Asia Afrika 2022 Angkat Tema Pulih Bersama Bangkit Perkasa

Tema peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-67 tahun 2022, mengusung tema Pulih Bersama Bangkit Perkasa.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 27 Feb 2022, 23:00 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2022, 23:00 WIB
Kemeriahan Parade Historical Walk pada Puncak KAA di Bandung
Mojang-mojang cantik saat berjalan bersama saat melakukan "Historical Walk" dalam peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika di jalan Asia Afrika, Bandung, Jumat, (24/4/2015). . (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Bandung - Kepala Museum Konferensi Asia Afrika Dahlia Kusuma Dewi mengungkapkan, tema peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-67 tahun 2022, mengusung tema Pulih Bersama Bangkit Perkasa.

Tema ini hadir sebagai pengenalan kepada publik tentang peringatan KAA sekaligus komitmen dari Museum KAA dalam mengemban visi untuk melestarikan nilai-nilai KAA yang bersumber dari Dasasila Bandung hasil kesepakatan para pemimpin Asia dan Afrika pada 1955 silam di Kota Bandung.

“Kami ingin menyatukan visi misi KAA tersebut,” katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (26/2/2022).

Dahlia juga mengapresiasi kehadiran media yang menyebarkan semangat perayaan KAA. Menurut sejarah yang dibacakannya, pada 1955 silam, lebih dari 300 pewarta media seluruh dunia menyiarkan semangat perdamaian dan solidaritas untuk bangsa Asia dan Afrika.

“Tema KAA tahun ini Pulih Bersama Bangkit Perkasa, mengusung semangat pulih dari pandemi Covid-19,” ujarnya.

Sebagai catatan, waktu penting terkait perayaan KAA jatuh setiap April. Setiap April itu akan diselenggarakan pengibaran 109 bendera negara peserta KAA dan bendera PBB, serta jamuan teh petang bersama saksi sejarah KAA.

Termasuk peluncuran perangko peringatan 67 tahun KAA, peluncuran komik dan maskot KAA, dan konser sahabat Museum KAA.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Dewi Kaniasari menyatakan pihaknya menyambut peringatan KAA ke-67. “Insya Allah kegiatan ini jadi energi positif untuk Museum KAA dan Kota Bandung untuk bangkit dari pandemi,” katanya.

Dewi juga menerangkan terkait Asia Africa Festival. Acara tahunan sejak 2015 ini akan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan perkembangan kondisi terkait pandemi Covid-19.

Dewi mengatakan, saat ini pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung terus berjuang dan melakukan sejumlah pemulihan dari dampak pandemi.

“Tahun 2022 Asia Africa Festival akan digelar dengan membawa semangat dan solidaritas bangsa Asia dan Afrika. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk Museum KAA yang terus memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung,” cetusnya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bandung

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya