Buset Maling Gondol Rel Kereta Api di OKU, 3 Pelaku Tertangkap 2 Masih Buron

Tiga dari lima kawanan maling rel kereta api di Kelurahan Kemelak, Kecamatan Baturaja Timur, akhirnya berhasil tertangkap.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Apr 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi – kereta api melintas di wilayah Daop 5 Purwokerto. (Foto: Liputan6.com/KAI Daop 5 PWT/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi – kereta api. (Foto: Liputan6.com/KAI Daop 5 PWT/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Baturaja - Tiga dari lima kawanan maling rel kereta api di km 222+400 emplasemen Stasiun Kemelak, di Kelurahan Kemelak, Kecamatan Baturaja Timur, akhirnya berhasil tertangkap.

"Pelaku yang kami tangkap itu berinisial HA, TJ, dan YD," kata Kepala Polres Ogan Komering Ulu AKBP Danu Agus Purnomo, di Baturaja, Kamis (1/4/2022).

Polisi menangkap mereka menyusul laporan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) ke Polsek Baturaja Timur, Sabtu (26/3/2022), yang melaporkan bahwa besi rel kereta mereka dicuri.

"Berdasarkan laporan aksi pencurian besi rel ini sudah sering terjadi yang dapat mengganggu perjalanan hilir mudik kereta api," katanya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 Pelaku Masih Diburu

Menindaklanjuti laporan itu, polisi bergerak dan menangkap mereka saat berada di Kelurahan Kemelak, Kecamatan Baturaja Timur.

"Sedangkan tersangka lainnya yaitu MG dan BO berhasil melarikan diri dan kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang," ujarnya.

Ia menyatakan, kawanan maling itu beraksi pekan lalu menjelang magrib saat kondisi sepi. Mereka menggunakan las potong pijar untuk memotong rel yang terpasang menjadi empat bagian masing-masing dengan panjang 1,5 meter.

Polisi juga menyita empat potongan rel kereta api masing-masing sepanjang 1,5 meter, satu sepeda motor dan satu bentor dan yang digunakan untuk mengangkut barang hasil curian, satu set alat potong terdiri atas tabung angin, stang blender, pukul besi, dan gas elpiji.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya