Liputan6.com, Medan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, berpatroli bersama warga di sejumlah kecamatan. Patroli dilakukan Bobby bersama warga pada Minggu, 24 April 2022, dini hari WIB.
Hal itu dilakukan menantu Presiden Jokowi menyusul banyaknya laporan warga yang merasa tidak aman karena maraknya aksi geng motor.
Baca Juga
Pada Sabtu, 23 April 2022, malam menjelang dini hari, di Jalan Tritura terlihat kawanan diduga gang motor melempari ruko-ruko milik warga. Mengendarai belasan sepeda motor dengan berboncengan mereka tampak bertindak anarkis.
Advertisement
Warga di kawasan Medan Amplas juga dikabarkan sudah melaksanakan patroli atau berjaga malam mengantisipasi serangan geng motor.
"Kami minta pihak kepolisian bertindak tegas memberantas geng motor yang sudah sangat meresahkan. Ada juga balap liar yang membuat warga khawatir," kata warga didampingi Bobby.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Koordinasi dengan Kapolrestabes Medan
Usai menemani warga patroli, Bobby Nasution kemudian berkoordinasi dengan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda siang di rumah dinas Wali Kota Medan.
Saat itu sejumlah perwakilan warga Medan Amplas turut hadir untuk ikut menyampaikan keluhan mereka.
"Saya tanggapi keluhan warga terkait maraknya tindak kriminal begal dan geng motor di Kecamatan Medan Amplas. Saya bersama Bapak Kapolrestabes Medan berdiskusi dengan warga," ucapnya.
Advertisement
Keluhan Warga
Disampaikan Bobby, banyak warga mengeluhkan aksi begal dan geng motor yang merajalela, hingga membuat warga yang berjaga di posko masing-masing harus membawa senjata tajam.
Bobby Nasution optimis dengan kolaborasi maka setiap persoalan bisa diatasi. Disampaikannya, Pemko Medan siap berkolaborasi dengan kepolisian, dan berharap ada tindak tegas.
"Saya juga berharap adanya posko penjagaan di titik-titik rawan terjadinya kejahatan, dan ditambah jumlah personel yang berpatroli," ucapnya.
Warga Jadi Korban Geng Motor
Aksi brutal kawanan geng motor brutal di Jalan M Ilyas, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, beberapa hari lalu menyebabkan seorang warga bernama Retno Suwito (30) meninggal dunia.
Retno dibantai kawanan geng motor di depan 2 orang anaknya yang masih balita, serta istri yang sedang hamil. Akibatnya, kebrutalan geng motor tersebut menjadi traumatik tersendiri bagi keluarga korban.
Untuk mengatasi rasa trauma, Biddokes Polda Sumut, Direktorat (Dit) Reskrimum dam Polres Belawan mendatangi rumah keluarga korban bersama tim psikologi.
"Bapak Kapolda Sumut menurunkan tim selain memburu para pelaku. Tim memberikan bantuan psikologi berupa trauma healing," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Advertisement