Jurus Polres Garut Atasi Kemacetan di Jalur Mudik Limbangan-Malangbong

Selama kurun waktu 24 jam terakhir, ancaman lonjakan dan antrean panjang pemudik di jalur Limbangan-Nagreg, Garut, masih mampu diantisipasi petugas sejak dini.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 29 Apr 2022, 12:50 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2022, 12:50 WIB
Nampak seorang petugas tengah mengamankan jalur dengan penarapan one way di lajur Limbangan-Malangbong, Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Nampak seorang petugas tengah mengamankan jalur dengan penarapan one way di lajur Limbangan-Malangbong, Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Penerapan strategi one way alias satu arah secara teratur di jalur perlintasan mudik nasional via Limbangan-Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mampu mengurai titik kemacetan mudik Lebaran 2022.

"Total ada sekitar 13 kali one way hingga petang tadi," ujar Kasatlantas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat, saat dikonfirmasi, Kamis (28/4/2022) malam.

Menurutnya, penerapan rekayasa satu arah secara berkala dinilai mampu menghindari ancaman antrean kendaraan pemudik secara masif. "Memang track-nya pendek-pendek, 2-3 kilometer (Km) kita pecah biar tidak terjadi kepadatan dan ternyata efektif," kata dia.

Hasilnya selama kurun waktu 24 jam terakhir, ancaman lonjakan dan antrean panjang pemudik di jalur Limbangan-Malangbong, Garut, mampu diantisipasi petugas sejak dini.

"Dengan one way sebanyak itu kita mampu menghindari trouble spot di wilayah Limbangan, Lewo hingga Malangbong secara optimal," kata dia.

Tak ayal, proses mudik lebaran 2022 di sepanjang jalur Limbangan-Malangbong termasuk sebaliknya yang mengarah Bandung dari Garut dan Tasik, berjalan lancar.

"Memang dari barat ke timur atau Bandung ke Garut dan sekitaranya kendaraan meningkat, namun terbilang lancar, begitu pun yang dari timur ke barat lebih lancar," kata dia.

Melihat manfaat rekayasa one way, Undang berupaya menerapkan hal serupa untuk mengurai kendaraan pemudik, hingga puncak kemacaten yang diprediksi berlangsung H-2 atau H-3 sebelum datangnya Idul Fitri 1443 H.

"Seluruh petugas kami full di lapangan, terutama sekarang banyak pemudik yang menggunakan waktu subuh untuk menghindari kemacetan," kata dia.

Dalam tiga hari terakhir sejak 26 April 2022 lalu, tercatat jumlah kendaraan pemudik yang mengarah dari barat ke timur melalui Garut sebanyak 96.312 unit kendaraan. Rinciannya, roda dua sebanyak 46.925 unit kendaraan, serta 49.387 unit kendaraan roda empat atau mobil.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya