Liputan6.com, Jakarta - Meski sudah diberi peringatan lantaran membahayakan jalur penerbangan, tradisi menerbangkan balon udara saat Lebaran masih dilakukan warga di beberapa daerah di Pulau Jawa. Berdasarkan aduan pilot dan warga, Airnav merilis laporan spesifik soal temuan balon udara liar yang terbang bebas sampai ketinggian 35.000 kaki (10.600 meter di atas permukaan air laut) pada Hari Lebaran, Senin (3/5/2022)
"AirNav telah memetakan area sebaran balon udara liar berdasarkan laporan yang masuk dan menerbitkan sejumlah Notice To Airmen (NOTAM) terkait," kata Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Rosedi, menurut keterangan tertulisnya, Selasa (3/5/2022).
Baca Juga
Rosedi mengungkapkan, beberapa laporan spesifik Senin (2/5/2022) kemarin di antaranya adalah:
Advertisement
1. 07.00 WIB: 3 balon di sebelah barat poin SRONO dengan ketinggian 7.000 kaki (laporan Pilot Batik Air rute Jakarta - Banyuwangi)
2. 08.00 WIB: 1 balon di daerah Magelang dengan ketinggian 2.500-3.000 kaki dan terus naik (laporan warga)
3. 08.34 WIB : 1 balon di sebelah timur laut Kota Surabaya dengan ketinggian 31.000-32000 kaki (laporan Pilot Citilink rute Banyuwangi - Jakarta)
4. 08.56 WIB: 3 buah di sebelah barat Kota Yogyakarta dengan ketinggian 10.000-21.000 kaki (laporan Pilot Citilink rute Yogyakarta - Jakarta)
5. 09.03 WIB : 1 balon di sebelah barat Kota Yogyakarta dengan ketinggian 15.000 kaki (laporan Pilot Super Air Jet rute Yogyakarta - Jakarta)
6. 09.40 WIB: kumpulan balon (20-25 buah) di sebelah barat Kota Semarang dengan ketinggian 14.000-17.000 kaki (laporan Pilot Citilink rute Jakarta - Semarang)
7. 11.45 WIB: 1 balon di atas Gunung Semeru dengan ketinggian 35.000 kaki (laporan Pilot Air Asia rute Jakarta - Bali)
8. 12.26 WIB: 5 balon di sebelah barat Kota Yogyakarta dengam ketinggian 9.000 kaki (laporan Pilot Lion rute Jakarta - Yogyakarta).
Â
Â
Â
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Notice To Airmen
Adapun NOTAM yang telah dilakukan di antaranya:
1. A1024/22Â (29 April - 21 Mei 2022) : All Traffic Within Semarang Control Area are Caution Advised due to Balloon Appearance. Remark : All Pilot are Requested to Inform ATC if See the Balloons Within Semarang Control Area,
2. A1046/22Â (2 - 5 Mei 2022) : All Pilot are Requested to Inform ATC if See the Balloons, dan
3. A1047/22 (2 - 10 Mei 2022) : All Traffic Caution Advised due to Balloon Appearance Centred on Coordinates 074102.00S1093937.00E Within 25NM Radius. Remark : All Pilot are Requested to Inform ATC if See the Balloons;
Rosedi menyampaikan, AirNav berkoordinasi dan berperan serta secara intensif dengan pemangku kepentingan penerbangan, di antaranya dengan sejumlah Pemerintah Daerah, POLRI, TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaui Direktorat Keamanan Penerbangan (Dirkampen), Direktorat Navigasi Penerbangan (Dirnavpen), Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya (Otban III), dan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali (Otban IV).
Langkah koordinasi tersebut dilakukan untuk memantau laporan aktivitas balon udara liar dan melakukan langkah-langkah antisipatif dan pencegahan potensi bahaya balon udara liar bagi penerbangan, dengan melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat dan sweeping ke sejumlah wilayah yang diperkirakan menjadi daerah asal balon udara liar.
"AirNav terus meningkatkan awareness terhadap aktivitas balon udara liar, mengingat potensi dampaknya terhadap operasional navigasi penerbangan menjadi kewaspadaan dan tanggung jawab seluruh stakeholder penerbangan," ujarnya.
Â
Â
Advertisement