257 Napi Sumut Dapat Remisi Waisak 2022

Sebanyak 257 narapida beragama Buddha di Sumatera Utara (Sumut) menerima remisi pada Hari Raya Waisak 2022. Dari jumlah tersebut, 3 diantaranya langsung bebas pada hari ini, Senin (16/5/2022).

oleh Reza Efendi diperbarui 16 Mei 2022, 14:18 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2022, 14:17 WIB
Ilustrasi Hari Waisak
Ilustrasi Hari Waisak. (Vesak vector created by pikisuperstar - www.freepik.com)

Liputan6.com, Medan Sebanyak 257 narapidana beragama Buddha di Sumatera Utara (Sumut) menerima remisi pada Hari Raya Waisak 2022. Dari jumlah tersebut, 3 diantaranya langsung bebas pada hari ini, Senin (16/5/2022).

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumut, Erwedi Suprayitno mengatakan, sebanyak 257 napi yang memperoleh remisi khusus Hari Raya Waisak itu merupakan bagian dari 498 napi beragama Buddha di Sumut.

"Terkait remisi, mereka mendapatkan potongan hukuman bervariasi, mulai dari 15 hari hingga 2 bulan penjara," kata Erwedi.

Dijelaskannya, sebanyak 254 warga binaan memperoleh remisi khusus (RK I) sebagian. Sementara 3 orang mendapat remisi khusus (RK II) seluruhnya atau langsung bebas.

"Napi yang mendapatkan remisi berdasarkan regulasi didominasi oleh kasus kriminal umum sebanyak 250 orang, dan napi yang diatur dalam PP 99 tahun 2012 sebanyak 7 orang," jelasnya.

Hingga 13 Mei 2022, napi di Sumut berjumlah 35.317 orang. Rinciannya, napi pria sebanyak 25.507 orang, dan wanita sebanyak 1.177 orang.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sterilisasi dan Sambang Vihara

Sterilisasi dan Sambang Vihara
Personel Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut sterilisasi dan patroli sambang vihara prioritas di Kota Medan

Pada Hari Raya Waisak tahun ini, personel Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut sterilisasi dan patroli sambang vihara prioritas di Kota Medan. Hal ini untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat saat beribadah.

Sterilisasi dilakukan di Vihari Gunung Timur, Vihara Borobudur, dan Vihara Maitreya Cemara Asri, di bawah pimpinan Kasubden Jibom Sat Brimob Polda Sumut. AKP Sardi Patroli sambang dipimpin AKP Marihot Sitorus.

"Sterilisasi dan patroli sambang merupakan salah satu wujud bhakti Brimob kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," kata Kabag Ops Brimob Polda Sumut, Kompol Heriyono.

Imbau Disiplin Prokes

Sterilisasi dan Sambang Vihara
Sterilisasi dilakukan di Vihari Gunung Timur, Vihara Borobudur, dan Vihara Maitreya Cemara Asri, di bawah pimpinan Kasubden Jibom Sat Brimob Polda Sumut. AKP Sardi Patroli sambang dipimpin AKP Marihot Sitorus

Selain sterilisasi, lanjut Heriyono, juga dilakukan patroli sambang dengan memberikan imbauan kepada pengurus vihara serta masyarakat. Salah satunya imbauan untuk tetap disiplin protokol kesehatan prokes.

Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat pada saat beribadah Waisak.

"Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino A Tatareda, turut meninjau langsung pelaksanaan pengamanan di salah satu vihara, yakni Vihara Gunung Timur di Jalan Hang Tuah, Medan," sebut Heriyono.

Ucapan Terima Kasih

Sterilisasi dan Sambang Vihara
Sterilisasi dan Sambang Vihara

Masyarakat dan pengurus di Vihara Gunung Timur mengucapkan terima kasih atas kehadiran Brimob di tengah ibadah berlangsung sampai selesainya pelaksanaan ibadah Waisak.

"Proses ibadah berjalan baik dan lancar," Heriyono menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya