Diduga Depresi, Seorang Warga Binaan Lapas Boalemo Nekat Akhiri Hidup

Warga binaan tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Jumat (1/7/2022).

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 02 Jul 2022, 03:00 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2022, 03:00 WIB
[Bintang] Anak Durhaka Dari Jawa Timur
Ilustrasi Jenazah | Via: megapolitan.harianterbit.com

Liputan6.com, Gorontalo - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B, Boalemo, Provinsi Gorontalo seketika dihebohkan dengan peristiwa bunuh diri yang nekat dilakukan salah seorang warga binaan.

Warga binaan tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri Jumat, (01/07/2022). Korban tersebut berinisial AK alias Aki (33) yang ditemukan sudah tak bernyawa dalam kamar mandi.

Menurut keterangan pihak Lapas, jika korban melakukan aksinya ketika warga binaan lainnya tengah melaksanakan salat Jumat. Korban kala itu pergi untuk istirahat dengan alasan bahwa ia lagi sakit. 

Korban baru ditemukan sekitar pukul 12.30 Wita dalam kondisi tergantung dengan seutas tali yang diperkirakan berukuran dua meter.

"Benar, ada warga binaan yang gantung diri," kata Riky Arbi Kasi Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Binapi Giatja).

Usai kejadian itu, pihak lapas kemudian langsung menghubungi keluarga dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Selain polisi, kami langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk memberitahukan hal ini," tuturnya.

Menurut Riky, sebelum kejadian, yang bersangkutan sempat pamit untuk istirahat, dengan alasan sakit kaki. Namun, tiba-tiba ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Kami juga masih menunggu hasil dari pihak kepolisian," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Boalemo, IPTU Saiful Kamal menyimpulkan jika korban tewas akibat bunuh diri. Hal itu berdasarkan visum dan keterangan sejumlah saksi.

"Diduga kuat, korban depresi karena dalam tahanan dan terlilit utang," ia menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya